PDIP berencana gelar festival karawitan Sunda - BeritAja

9 bulan yang lalu

beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP berencana menyelenggarakan pagelaran karawitan Sunda nan memperebutkan Piala Ibu Megawati Soekarnoputri.

“Demi menjaga kebudayaan kita, PDI Perjuangan, saya usulkan di Jawa Barat mengadakan pagelaran karawitan se-Jawa Barat memperebutkan Piala Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu.

Hal itu disampaikan Hasto saat memberi sambutan pada Festival Pencak Silat Banteng Wulung Cup 2023 se-Bandung Raya nan dilaksanakan di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Hasto mengaku menggulirkan buahpikiran itu setelah memandang pagelaran pencak silat nan digabungkan dengan drama, karawitan, dan sinden, nan membuatnya sangat terpukau.

“Ada kesatupaduan antara karawitan dan pencak silatnya, tadi saya lihat karakter unik Jawa Barat ini gendangnya. Itu luar biasa seirama," ujarnya.

Hasto menyebut ketika memandang pagelaran itu dirinya mengingat aliran Tri Sakti nan digagas Soekarno, salah satunya berkarakter dalam kebudayaan. Ia lantas menyampaikan perihal itu kepada Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono nan ikut menonton.

"Saya bilang kepada Pak Ono lantaran kita dekat dengan aliran Bung Karno tentang Trisakti, Indonesia nan berdaulat di bagian politik, berdiri di kaki sendiri di bagian ekonomi, dan berkarakter di bagian kebudayaan,” tuturnya.

Dia mengaku tersentuh dengan penampilan silat dan karawitan tersebut, hingga bisa memperhatikan kedua peragaan itu dalam satu tarikan napas.

“Karena dari iramanya betul-betul sangat dinamis. Seluruh irama karawitan Sunda dengan gendangnya, dengan sindennya itu mencerminkan perpaduan nan sangat dinamis, kompak, dan solid,” kata Hasto.

Dalam aktivitas itu datang pula inisiator pagelaran sekaligus personil DPR RI dari dapil Jawa Barat TB. Hasanuddin, Sekretaris DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan, personil DPR dapil Jabar Nico Siahaan, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.