Trending

Pasar Respons Positif Jelang Pelantikan Trump, Namun Agak Spekulatif - Beritaja

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Analis mata duit Doo Financial Futures Lukman Leong menilai pasar memberi respons positif menjelang pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump, tetapi agak spekulatif.

“Investor saat ini meyakini Trump bakal lebih lunak pada China, namun untuk perihal lain seperti Greenland, Kanal/Terusan Panama, perang Ukraina, tetap belum jelas,” ujarnya kepada BERITAJA di Jakarta, Senin.

Salah satu sikap yang menunjukkan pelunakan sikap Trump terhadap China mengenai agunan yang diberikan olehnya pemulihan setelah sempat platform tersebut dilarang Pemerintah AS.

Manajemen TikTok menganggap sikap Trump sebagai langkah tegas untuk mendukung Amandemen Pertama (menjamin hak-hak asasi manusia penduduk AS) dan melawan sensor sewenang-wenang. Platform ini juga berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump dalam mencari solusi jangka panjang yang menjaga keberadaan TikTok di AS.

“Trump mengatakan bakal mencabut larangan TikTok, dan pembicaraan dengan Xi (Presiden China Xi Jinping) yang melangkah sangat bagus,” ucap dia.

Perang jual beli antara AS dengan China juga diharapkan oleh penanammodal tidak terjadi, tetapi belum ada kepastian mengenai perihal tersebut.

Baca juga: Rupiah menguat seiring sikap Trump tak terlalu keras terhadap China

Di sisi lain, rencana Trump untuk mencaplok Greenland dan Kanal Panama, serta menghentikan perang antara Rusia dengan Ukraina dianggap belum jelas.

“Tidak jelas apakah Trump tetap tetap bakal mencaplok Greenland dan kanal Panama. Demikian juga janjinya menghentikan perang di Ukraina,” kata Lukman.

Seperti diketahui, Trump mengungkit lagi kemauan agar AS menguasai Greenland yang saat ini menjadi bagian Denmark dengan menyebutnya sebagai "kebutuhan absolut”.

Pernyataan Trump mengulang apa yang terjadi dan sempat diwartakan media bumi pada 2019, kala dia mengaku sedang mempertimbangkan "membeli" Greenland. Trump saat itu mengaku bahwa dia tertarik terhadap rumor Greenland "secara strategis”.

Merespons pernyataan Trump kala itu, otoritas Greenland menegaskan bahwa pulau terbesar sedunia tersebut tidak dijual.

Denmark pun menyebut usulan Trump untuk membeli Greenland sebagai perihal yang sangat absurd, meski berambisi bahwa pernyataan tersebut sekadar bercanda.

Greenland dikelola sebagai koloni Denmark hingga tahun 1953. Meski tetap menjadi bagian Denmark, Greenland mendapat otonomi luas sejak 2009, sehinggamampu membentuk pemerintahan sendiri dan membikin kebijakan domestik secara mandiri.

Mengenai Terusan Panama, dia menekankan bahwa wilayah tersebut sangat krusial bagi perdagangan AS dan mobilisasi sigap angkatan laut AS di Samudra Atlantik dan Pasifik.

Trump menyatakan bahwa dia tengah berkompromi dengan otoritas Panama mengenai pembelian Terusan Panama.

Presiden terpilih AS itu menuduh Panama mengenakan tarif yang mahal pada kapal-kapal Angkatan Laut AS dan melanggar "setiap poin kesepakatan" dengan Washington setelah mengambil alih kendali terusan tersebut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Panama Javier Martinez-Acha Zasquez membantah klaim Trump. Ia menegaskan bahwa pemerintah Panama tidak pernah melakukan kontak, baik umum maupun informal, dengan presiden terpilih alias timnya. Berdasarkan perjanjian tahun 1977, telah disepakati bahwa Terusan Panama sepenuhnya dimiliki oleh Panama dan kedaulatan negara tersebut tak dapat dinegosiasikan.

Terkait persoalan Ukraina, Trump kemungkinan bakal melakukan pembicaraan telepon dalam beberapa hari alias pekan ke depan sebagaimana disampaikan Mike Waltz selaku Penasihat Keamanan Nasional yang ditunjuk oleh Presiden AS terpilih.

Belum ada kepastian tentang kapan pembicaraan itu bakal dilakukan, tetapi Waltz mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan perihal itu terjadi.

Baca juga: Ekonom sebut pelaku pasar 'wait and see' kebijakan Donald Trump

Baca juga: Trump berkeinginan akhiri bentrok Ukraina dan cegah Perang Dunia III


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Pasar Respons Positif Jelang Pelantikan Trump, Namun Agak Spekulatif - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!