Barang bukti ini sementara diamankan kemudian kelak bakal diserahkan ke BNN
Pontianak (BERITAJA.COM) - Kodam XII/Tanjungpura melalui Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha kembali menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 12 paket narkoba jenis sabu seberat 12,9 kilogram asal Malaysia di area Desa Sentabeng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Benar Satgas Pamtas Yonif 645/Gyt pada Jumat (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB sukses menggagalkan upaya penyelundupan sabu dengan jumlah cukup besar di wilayah perbatasan RI-Malaysia di wilayah Jagoi Babang, Bengkayang," kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Ase Rizal kepada media di Media Center Kodam XII/Tanjungpura, Jalan Teuku Umar, Pontianak, Sabtu.
Kolonel Ade menjelaskan, berasas laporan Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, narkoba jenis sabu itu sukses digagalkan masuk ke wilayah Indonesia saat personel Satgas melaksanakan patroli rutin di jalur tikus perbatasan.
"Upaya menggagalkan penyelundupan siang kemarin itu dilakukan oleh personel Pamtas di Pos Pamtas Sentabeng nan dipimpin Letda Inf Dedi beserta tiga orang anggotanya saat melaksanakan patroli rutin di Jalan Kayu Buluh Desa Sentabeng," kata Kapendam.
Berita lain dengan Judul: Patroli campuran RI di perbatasan Malaysia untuk cegah penyelundupan
Berita lain dengan Judul: TNI dan Tentara Malaysia karya hormat berbareng di pemisah RI-Malaysia
Kemudian lanjutnya, pada pukul 16.45 WIB tim patroli memandang satu orang dari petunjuk Malaysia, saat kontak pandang diperkirakan jarak 50 meter dan diperintahkan untuk berhenti. Orang tersebut malah lari sembari membuang peralatan bawaan ialah berupa tiga tas.
"Pengejaran dilakukan oleh personel patroli kami, namun orang berkepentingan sukses masuk ke dalam wilayah Malaysia," imbuh Kolonel Ade.
Kapendam mengatakan, lantaran orang tersebut telah masuk ke dalam wilayah Malaysia sehingga personel Satgas Pamtas menghentikan pengejaran, lantaran mengingat bahwa wilayah tersebut sudah berada di titik netral.
Kemudian Letda Inf Dedi memerintahkan untuk kembali dan mengecek peralatan nan dibuang dan didapati 12 balut nan rupanya berisi sabu nan dikemas dalam teh "Qinshang" sembilan balut dan bungkusan plastik cerah tiga bungkus.
Komandan pos itu kemudian melapor ke Komandan Kompi SSK ll Lettu Inf Prayudi Yusga Sudarno. Saat ini peralatan bukti tetap diamankan di Pos Kout Jagoi Babang Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.
"Barang bukti ini sementara diamankan kemudian kelak bakal diserahkan ke BNN," tutur Kapendam XII/Tanjungpura.
Nurul Hayat dan Slamet Ardiansyah
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023