Trending

Pakar Nilai Pernyataan Prabowo Soal "reshuffle" Tunjukkan Kegelisahan - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Meskipun Presiden tidak pernah sekalipun menyalahkan menterinya di depan publik, namun kegelisahan begitu teras

Jakarta (BERITAJA) - Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi menilai pernyataan soal perombakan kabinet alias reshuffle menunjukkan kegelisahan Presiden Prabowo Subianto.

"Meskipun Presiden tidak pernah sekalipun menyalahkan menterinya di depan publik, namun kegelisahan begitu terasa," kata Prof Karim saat dihubungi BERITAJA dari Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa kegelisahan Presiden berasas sejumlah keahlian menterinya yang dinilai kurang baik, sehingga kegaduhan akibat kebijakan lebih kuat dirasakan dibandingkan faedah untuk rakyat.

"Sekadar contoh, kasus pemagaran laut yang berlarut-larut, apalagi menteri dan jejeran mengenai terkesan takut. Kemudian, penembakan penduduk negara Indonesia di Malaysia, hingga kesengsaraan rakyat mendapatkan gas melon gara-gara mesti berebut beli di pangkalan," ujarnya.

Oleh karena itu, dia memandang bahwa perombakan kabinet menjadi keharusan sebagai akibat pertimbangan terhadap keahlian para menteri.

Ia juga memandang bahwa perombakan perlu untuk merawat kepercayaan publik kepada Presiden Prabowo Subianto, sehingga masa "bulan madu" tidak sigap berakhir.

"Poin inilah yang saya sebut berkejaran dengan waktu. Jika pemerintah terlambat mewujudkan harapan, alias janji yang sudah dilontarkan, maka kepercayaan bakal tergerus, dan bukan berita baik jika pemerintahan kehilangan kepercayaan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jejeran menteri dan kepala lembaga pemerintah bahwa mereka bakal diganti jika tidak bekerja dengan benar.

"Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya mau tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja betul-betul untuk rakyat ya saya bakal singkirkan," kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan mengenai reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2).

Walaupun demikian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa belum ada rencana perombakan kabinet.

"Hah? Reshuffle apa? Enggak ada reshuffle, belum," kata Prasetyo saat ditanya mengenai rumor reshuffle kabinet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/2).

Baca juga: Anggota DPR: Ketegasan Prabowo me-"reshuffle" berorientasi demi rakyat

Baca juga: Ketua F-PKB percaya Prabowo kantongi nama menteri yang di-"reshuffle"

Baca juga: Mensesneg sebut belum ada rencana "reshuffle" kabinet Prabowo


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!