Trending

Pakar: Efisiensi Anggaran Kemenkes Momentum Perkuat Promotif-preventif - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Prioritas penggunaan anggaran mesti diutamakan ke aktivitas langsung di lapangan, utamanya aktivitas promotif-preventif, dalam makna yang luas dan langsung melayani masyarakat

Jakarta (BERITAJA) - Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan pemangkasan anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi momentum untuk memperkuat upaya promotif dan preventif.

"Prioritas penggunaan anggaran mesti diutamakan ke aktivitas langsung di lapangan, utamanya aktivitas promotif-preventif, dalam makna yang luas dan langsung melayani masyarakat," kata Tjandra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Tjandra yang juga master Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menekankan prioritas utama dalam penggunaan anggaran kesehatan yang terbatas mesti dipetunjukkan pada aktivitas langsung di lapangan yang berfokus pada pencegahan penyakit.

Upaya promotif dan preventif yang dimaksud, kata dia, mencakup edukasi kesehatan, imunisasi, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta penguatan program gizi.

Baca juga: Menkes pastikan jasa masyarakat tak terakibat efisiensi anggaran

Pendekatan tersebut dinilai Tjandra lebih efektif dalam menekan nomor kesakitan dibandingkan hanya mengandalkan pengobatan alias jasa kuratif yang condong lebih mahal.

Selain itu Prof Tjandra juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan primer sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Puskesmas dan akomodasi kesehatan tingkat pertama mesti diperkuat agar mampumenjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

“Perlu diutamakan pelayanan kesehatan primer untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat kita. Pelayanan kesehatan sekunder dan tersier dilakukan sesuai indikasi yang diperlukan," katanya.

Tjandra juga mendorong peran serta tenaga dan pekerjaan kesehatan yang tetap mesti ditingkatkan. Harus ada kerja berbareng pemerintah dengan petugas kesehatan di beragam tingkatan, demi kesehatan bangsa.

Baca juga: Kemenkes respon efisiensi anggaran sebesar Rp19,6 triliun

Selain itu, kata Tjandra, perlu upaya maksimal, bukan hanya pemberdayaan masyarakat, tetapi juga gimana masyarakat memberi prioritas tinggi pada kesehatan diri dan keluarganya.

"Kalau ada pembelian obat dan perangkat kesehatan, maka mesti yang betul-betul berfaedah di lapangan, langsung dapat dipergunakan dengan kesiapan SDM yang sudah terlatih mahir dan juga prasarana yang sudah tersedia mendukung," ujarnya.

Guna memaksimalkan jasa kesehatan di dalam negeri, Tjandra juga mendorong diplomasi kesehatan regional dan dunia mesti terus di tingkatkan.

"Seperti juga kebijakan umum untuk kementerian dan lembaga lain maka hal-hal yang tidak perlu mesti dikurangi, seperti perjalanan dinas, aktivitas seremonial dan lainnya, serta menjamin efisiensi di dalam alur kerja instansi kementerian, dengan menggunakan SDM ASN yang ada di kementerian," katanya.

Baca juga: Penguatan jasa promotif dan preventif mamputekan biaya kesehatan


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Pakar: Efisiensi Anggaran Kemenkes Momentum Perkuat Promotif-preventif - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!