Jakarta (BERITAJA.COM) - Pabrik baterai milik perusahaan patungan Stellantis, ACC, Mercedes dan TotalEnergies nan disebut "Stellantis Gigafactory" menurut rencana bakal mulai beraksi di Italia pada 2026.
Reuters pada Sabtu (11/3) mewartakan bahwa pihak manajemen pabrik nan menelan biaya investasi 2 miliar euro itu telah berjumpa dengan serikat pekerja lokal di Roma.
Tidak hanya satu pabrik, namun "Stellantis Gigafactory" bakal dibangun di tiga letak di Eropa (Prancis, Jerman dan Italia) untuk menangani produksi baterai untuk beragam merek mobil.
Pabrik pertama mereka bakal dibangun di Termoli, Italia dengan proyeksi bisa memperkerjakan sekira 2 ribu orang karyawan.
Pabrik berkapasitas 40 gigawatt hours (GWh) itu bakal mulai bekerja pada 2026 dan beraksi penuh pada 2030.
Berita lain dengan Judul: General Motors laporkan keahlian nan kuat pada 2022
Berita lain dengan Judul: GM bakal rilis Trax Crossover, Cadillac EV di Korea Selatan tahun ini
Berita lain dengan Judul: GM investasikan 918 juta dolar untuk produksi mesin V-8
Alviansyah Pasaribu
Copyright © BERITAJA.COM 2023