P2mi, Pbnu Kerja Sama Tumbuhkan Kualitas Sdm Pekerja Ri Ke Luar Negeri - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna menyambut pembukaan lapangan kerja di luar negeri.

MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri P2MI Karding dan Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Musyawpetunjuk Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu.

Penandatanganan MoU itu dimaksudkan untuk mengkonsolidasikan sekolah-sekolah di bawah naungan PBNU termasuk training dan keperawatan agar mampudipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan lapangan kerja di luar negeri.

"Termasuk kemungkinan kita kirim ke Arab alias Uni Emirat Arab (UAE), lantaran mereka sudah biasa rata-rata bahasa Inggris dan bahasa Arabnya sudah bagus," kata Karding saat wawancara menghadang setelah penandatanganan MoU tersebut.

Karding memaparkan, pihaknya berencana untuk berjumpa dengan Muhammadiyah dengan tujuan sama, seraya menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM dalam corak training dengan bekerja sama dengan semua lembaga yang memungkinkan untuk meningkatkan kualitas SDM.

Karding juga menanggapi usulan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mengenai pemberantasan mafia yang menyalurkan migran secara ilegal.

Dia mengatakan bahwa semua pihak, dari kepolisian, imigrasi dan tentara perlu bekerja sama untuk memberantas mafia migran tersebut.

"Kita mesti buat sistemnya yang bagus... mesti kampanye masif soal pekerja migran. Jangan sampai (prosesnya) unprocedural alias ilegal," tambah Karding.

Baca juga: Presiden minta calon pekerja migran Indonesia waspadai sindikat

Baca juga: Alissa Wahid: Perketat izin lembaga cegah penembakan PMI terulang

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025