Jakarta (BERITAJA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan inisiasi koordinasi dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT. Industri Kereta Api (INKA) dalam penyelenggaraan uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom alias Autonomous Rail Transit (T) di Nusantara, Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Ali Berawi menjelaskan pentingnya kehadiran industri nasional dalam menjalankan proses transfer teknologi dan pengembangan kapabilitas sumber daya manusia.
“Kami selalu membentuk tim teknis yang berisikan perwakilan perusahaan lokal dengan mitra teknologi yang mau berperan-serta di Nusantara. Harapannya dapat mempercepat penguasaan teknologi serta memacu industri dalam negeri agar terjadi lompatan alias leapfrogging,” ujar Ali di Jakarta, Senin.
Otorita IKN berbareng Kementerian Perhubungan dan kementerian mengenai lainnya sedang mempersiapkan uji coba T pada awal Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca juga: Otorita IKN uji coba taksi terbang di Bandara APT Pranoto Samarinda
Uji coba ini bermaksud untuk memastikan kesesuaian teknologi dan prasarana trem otonom dengan lingkungan di Nusantara. Trem otonom yang bakal diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd, yang telah menandatangani Nota Kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MOU) dengan Otorita IKN.
Pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada pengembangan bentuk dan teknologi, melainkan juga pada pengembangan kapabilitas manusianya. Ali menambahkan, tidak hanya hardware alias gedung bentuk dan infrastruktur, software alias teknologi cerdas, tapi brainware atau pengembangan pada manusia yang menjadi konsentrasi pembangunan di IKN.
"Untuk meningkatkan keahlian nasional, kami bakal mengundang PT. INKA dan PT. KAI dalam penyelenggaraan uji coba T dan pengembangan ke depan," kata Ali.
Sementara itu, Executive Vice President PT. KAI Dominicus Agung Wawan Purnawan dan Direktur Pengembangan PT. INKA Roppiq Lutzfi Azhar menyampaikan kemauan untuk bekerja-sama dalam mendukung kemajuan teknologi dalam pembangunan Nusantara.
Baca juga: OIKN ungkap sekitar 50 lebih LoI teknologi kota pandai IKN
“Dalam mengangkat teknologi dan pengembangan kapabilitas untuk produksi memang tetap perlu belajar. Perlu adanya mitra dalam mengangkat teknologi kereta yang berbasis tanpa rel,” ujar Roppiq Lutzfi Azhar.
Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN melanjutkan program POC T berbareng Norinco di pertengahan Agustus setelah Urban Air Mobility berbareng Hyundai di Samarinda.
Sebagai persiapan PoC, telah dilakukan koordinasi dan tinjauan lapangan dari segi kesiapan marka, letak depo sementara, dan akomodasi mengenai lainnya sebelum aktivitas sertifikasi dan uji jalan dilakukan.
Baca juga: Otorita IKN paparkan visi Nusantara kepada peserta PPRA Lemhanas
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024