XINING, China (BERITAJA) - Terletak di bagian timur laut Provinsi Qinghai, Kota Haidong menjadi rumah beragam golongan etnis.
Etnis minoritas di Haidong menikmati suasana yang meriah akhir-akhir ini dalam rangka merayakan pagelaran olahraga.
Terletak di sepanjang tepi Sungai Kuning yang tenang, Wilayah Otonom Etnis Salar Xunhua dikenal sebagai "kampung laman bola basket", dengan lebih dari 90 persen populasinya merupakan etnis minoritas, termasuk etnis Salar, Tibet, dan Hui.
Di Xunhua, bola basket lebih dari sekadar olahraga. Kegiatan tersebut telah menjadi style hidup selama beberapa dekade.
Bola basket mulai terkenal pada 1950-an dan menjadi kegemaran yang dilakukan oleh khalayak luas pada 1980-an hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya setempat.
Setiap desa mempunyai timnya sendiri, setiap rumah tangga menyumbangkan pemain, dan banyak penduduk yangmampu bertindak sebagai wasit pertandingan.
"Bola basket menjadi lebih dari sekadar permainan. Ini adalah simbol persatuan dan kebanggaan bagi wilayah kami," kata Wakil Kepala Wilayah Han Jinxiang.

Melalui bola basket, seorang pemuda etnis Salar berumur 24 tahun berjulukan He Yanbin menjalin pertemanan dengan orang-oang dari beragam latar belakang etnis.
"Selama jarak musim, kami berlatih dan bertanding, menjalin persahabatan yang berjalan apalagi di luar lapangan," ujarnya.
Turnamen bola basket tahunan tingkat kota, yang dikenal dengan nama "Township BA", diselenggarakan selama bulan-bulan musim dingin ketika pekerjaan pertanian sangat minim.
Turnamen itu menarik ribuan penonton dari seluruh provinsi dan sekitarnya, sehingga mendorong perekonomian setempat.
Hotel dan restoran mencatatkan peningkatan permintaan selama aktivitas tersebut, menciptakan kesempatan kerja dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, bola basket memainkan peranan krusial dalam mempromosikan persatuan etnis.
Olahraga itu menjadi perpanjangan dari hubungan tradisional "Xuhu", yang awalnya didasarkan pada pertukaran barang, dan menjadi jembatan komunikasi baru di antara beragam golongan etnis.
Melalui partisipasi berbareng dalam bola basket, orang-orang dari beragam latar belakang etnis mengembangkan rasa persahabatan dan saling menghormati, terlepas dari kepercayaan dan budaya istiadat yang berbeda.
Sebagai contoh, setelah mengikuti serangkaian pertandingan persahabatan, dua desa yang telah lama berbeda soal sumber daya air akhirnya berbaikan dan menemukan titik temu.
"Bola basket menjadi jembatan bagi kerukunan antar etnis, mulai dari pertukaran peralatan hingga hubungan spiritual," tambah Han

Selain bola basket, panahan juga merupakan olahraga yang mengakar di Haidong, khususnya di Wilayah Otonom Etnis Hui Hualong.
Setiap musim dingin, masyarakat wilayah Hualong berkumpul untuk melakukan kegemaran kesukaan mereka, memanah. Tradisi itu menyatukan orang-orang dari beragam latar belakang etnis, termasuk organisasi etnis Han, Hui, dan Tibet.
Olahraga-olahraga tersebut tidak hanya memberikan intermezo dan aktivitas bentuk bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi langkah untuk mengekspresikan budaya dan hubungan sosial.
Dengan menyatukan orang-orang dari beragam latar belakang etnis, olahraga memainkan peranan unik dalam meruntuhkan halangan serta membangun rasa identitas dan kepemilikan bersama.
Shi Haizhu, seorang penduduk setempat berumur 46 tahun, mengatakan, "Sebelum saya mulai memanah, dulu saya suka bermain mahyong di waktu senggang," ungkap Shi. "Sekarang, berada berbareng kawan-kawan membikin saya bahagia. Jika tidak memanah selama dua alias tiga hari, saya merasa tidak nyaman."
Danzeng, ketua asosiasi panahan di Hualong, meyakini memanah tidak hanya membikin mereka tetap segar namun juga meningkatkan semangat mereka.
"Kami melangkah lebih dari 10.000 langkah setiap hari, yang membantu mengobati diabetes, masalah bahu, dan apalagi berfaedah bagi penglihatan kami," jelasnya. Pertemuan tersebut kerap meluas menjadi obrolan yang bergerak tentang pertanian dan kehidupan, memperdalam rasa saling pengertian dan persatuan di antara masyarakat desa.
Olahraga-olahraga tersebut tidak hanya memberikan intermezo dan aktivitas bentuk bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi langkah untuk mengekspresikan budaya dan hubungan sosial. Dengan menyatukan orang-orang dari beragam latar belakang etnis, olahraga memainkan peranan unik dalam meruntuhkan halangan serta membangun rasa identitas dan kepemilikan bersama.

Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan