Ojk Sulselbar Tumbuhkan Budaya Menabung Pada Siswa - Beritaja

Makassar (BERITAJA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menumbuhkan budaya menabung di kalangan siswa dan mahasiswa di wilayah itu antara lain dengan mengenalkan produk finansial berupa Simpanan Pelajar.

"Budaya menabung ini mesti ditumbuhkan sejak awal dan selanjutnya menyasar ke siswa dan mahasiswa," kata Analis Kantor OJK Sulselbar Meilthon Purba di Makassar, Minggu.

Meilthon mengatakan Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) keempat yang dilakukan OJK pada 2024, indeks literasi finansial masyarakat Indonesia sebesar 65,43 persen dan tingkat inklusi sebesar 75,02 persen.

Berdasarkan info OJK itu, info literasi finansial pelajar dan mahasiswa adalah sebesar 56,42 persen dan inklusi finansial pelajar serta mahasiswa itu adalah sebesar 69,00 persen.

Sementara berasas info Badan Pusat Statistik, jumlah peserta didik pada tahun aliran 2024/2025 sebanyak 52.913.427 siswa. Dengan lebih dari 52 juta siswa yang terdaftar di seluruh Indonesia, potensi untuk memperluas jangkauan literasi finansial di kalangan pelajar sangat besar.

Oleh lantaran itu, OJK terus berupaya untuk meningkatkan akses dan pemahaman pelajar tentang pengelolaan finansial yang sehat.

Karena itu, OJK juga memperkenalkan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan dan keahlian mereka, ialah Simpanan Pelajar.

"Simpanan Pelajar itu adalah produk finansial yang mampudiakses oleh para pelajar hingga ke pelosok wilayah dan juga wilayah pesisir," ujar Meilthon

Baca juga: Pengamat: budaya menabung masyarakat Indonesia tetap rendah

Baca juga: Krom Bank: Inovasi bank digital turut bangun kultur menabung anak muda

Baca juga: Pemrov Riau-BRI tanamkan budaya menabung di kalangan pelajar

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025