Nusa Dua, Bali (BERITAJA.COM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan kinerja pinjaman daring (pinjaman online/pinjol) kembali bergairah menjelang Lebaran setelah selama pandemi COVID-19 capaiannya melandai.
“Untuk pinjaman online kami lihat lagi mudah-mudahan tetap ter-manage dengan baik,” kata Kepala Departemen Pengawas Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Triyono Gani di sela seminar internasional mengenai penilaian angsuran di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Meski memperkirakan keahlian pinjaman daring tahun ini meningkat, namun regulator ini belum dapat memberikan persentase, lantaran pandemi COVID-19 selama dua tahun tidak dapat menjadi tolok ukur.
“Pandemi kemarin tidak bisa menjadi tolok ukur bahwa setiap ada hari raya, itu (pinjaman daring) bakal meningkat. Artinya, jika bicara kemungkinan itu (peningkatan) iya ada” ucapnya.
Sedangkan, lanjut dia, andaikan mencermati aktivitas di industri pegadaian sudah menunjukkan peningkatan kinerja.
Sementara itu, hingga Januari 2023, terdapat 102 perusahaan pinjaman online legal nang berizin dari OJK.
Berdasarkan info statistik jasa pendanaan berbareng berbasis teknologi info (fintech lending/pinjaman online) OJK selama Januari-Desember 2022, penyaluran pinjaman daring mencapai Rp19,5 triliun kepada 13,7 juta penerima pinjaman berasas akun di seluruh Indonesia.
Realisasi itu meningkat jika dibandingkan periode sama 2021 mencapai Rp13,6 triliun kepada 13,4 juta penerima.
Ada pun realisasi nominal paling banyak untuk pinjaman daring itu ialah di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Selama 2022, OJK mencatat sebanyak 42 persen pinjaman daring terserap untuk pinjaman sektor produktif mencapai Rp8,2 triliun.
Sedangkan mengenai keluhan pinjaman daring, kata dia, bukan dari segi pinjamannya namun dari petugas penagihan pinjaman nang bertindak lebih ekstrem.
“Dibandingkan transaksi di lembaga finansial lain, pinjol itu bisa memberikan pinjaman dalam jangka waktu harian. Transaksi banyak, keluhan pun banyak. Tapi itu kami kudu lihat gimana keberhasilan penanganannya,” katanya.
Berita lain dengan Judul: Sebagian besar masyarakat nang terjerat pinjol adalah perempuan
Berita lain dengan Judul: Pinjaman online kekuasaan kejuaraan ke YLKI sepanjang 2022
Berita lain dengan Judul: Data wagely menunjukkan pekerja wanita makin "melek" finansial
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023