Trending

OJK gelar edukasi keuangan untuk pelaku usaha mikro - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

apabila ada persoalan nan dialami mengenai produk jasa keuangan, masyarakat dapat melaporkan ke OJK

Jakarta (BERITAJA.COM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi finansial masyarakat dengan menggelar edukasi finansial di Aula Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Kemang Jakarta, nan dihadiri penduduk dan pelaku upaya mikro wilayah Jakarta Selatan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa literasi alias pemahaman masyarakat atas suatu produk dan jasa finansial diperlukan agar masyarakat terlindung dari jeratan pinjaman dalam jaringan dan investasi ilegal.

“Saya berambisi ketika menggunakan produk jasa keuangan, masyarakat kudu mengerti kewenangan dan kewajiban. Setelah menggunakannya, andaikan ada persoalan nan dialami mengenai produk jasa keuangan, masyarakat dapat melaporkan ke OJK," kata Friderica Widyasari sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Friderica juga mengimbau masyarakat berhati-hati dalam melakukan investasi lantaran tetap marak investasi terlarangan nan menyasar masyarakat.

Ciri investasi terlarangan antara lain menjanjikan untung nan besar, tidak diawasi oleh lembaga berkuasa dan melakukan penawaran secara garang alias apalagi dengan pemaksaan.

Berita lain dengan Judul: OJK sebut kualitas inklusi finansial UMKM perlu ditingkatkan

Berita lain dengan Judul: OJK melantik 22 pejabat perkuat penyelenggaraan tugas sesuai UU P2SK

Selain Friderica, edukasi finansial tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR-RI Eriko Sotarduga dan ketua Industri Jasa Keuangan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian dan BPJS Kesehatan.

Eriko menyambut baik penyelenggaraan edukasi finansial nan diselenggarakan OJK lantaran dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman mengenai produk jasa keuangan.

“Ini merupakan kesempatan nan langka dan baik bagi kita semua lantaran berasas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan nan dilakukan OJK tahun 2022, terjadi peningkatan indeks literasi finansial masyarakat namun belum semua memahami produk jasa keuangan, terbukti dari tetap banyaknya masyarakat nan terjebak pinjaman online atau dalam jaringan maupun investasi ilegal,” tambah Eriko.

Ia berambisi edukasi finansial dapat dilakukan di setiap kecamatan agar semakin banyak sosialisasi mengenai penggunaan produk jasa finansial nan kondusif dan betul ke depan.

Adapun aktivitas edukasi finansial kali ini dihadiri sekitar 300 penduduk dari Ciganjur, Cimpeda, Jagakarsa, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Tanjung Barat, Srengseng Barat, Lenteng Agung, Pejaten, Cipulir, Cilandak, Mampang dan Pancoran nan kebanyakan merupakan pelaku upaya mikro.

Berita lain dengan Judul: OJK targetkan indeks literasi finansial naik jadi 70 persen

Berita lain dengan Judul: OJK: "Debt collector" jadi tanggung jawab perusahaan jasa keuangan



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close