Oikn Usul Lahan Gratis Untuk Kedutaan Besar Di Diplomatic Compound Ikn - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan akomodasi lahan cuma-cuma untuk pembangunan instansi kedutaan di diplomatic compound IKN sebelum tahun 2028 dalam rangka menarik minat negara-negara sahabat.

“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan. Saya sampaikan bahwa saya bakal mengusulkan kepada Bapak Presiden sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin.

Menanggapi pemberitaan mengenai pemberian lahan cuma-cuma bagi negara negara-negara sahabat yang mau membangun instansi kedutaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum tahun 2028, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan usulan yang bakal diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Kepala OIKN menjelaskan bahwa usulan pengajuan akomodasi lahan cuma-cuma kedutaan kepada Presiden ini dilakukan untuk mempercepat kehadiran kantor-kantor kedutaan negara sahabat di IKN, selaras dengan rencana pemindahan ibu kota politik Indonesia yang ditargetkan mulai beraksi pada tahun 2028.

Basuki menambahkan bahwa dengan sasaran IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, maka semestinya kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN. Untuk mendukung perihal tersebut, Otorita IKN telahmempersiapkan lahan seluas 62,9 hektare sebagai letak diplomatic compound.

Area diplomatic compound yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN didesain sebagai akomodasi yang kompak dan terintegrasi untuk Perwakilan-perwakilan diplomatik negara asing. Area ini dirancang sebagai model untuk pengembangan konsep Kota Hutan di diplomatic compound, dengan memprioritaskan prinsip pembangunan keberlanjutan dan memenuhi standar internasional.

Area ini juga bakal dilengkapi beragam akomodasi terintegrasi termasuk venue hiburan, area ritel dan komersial, restoran, dan taman. Kehadiran komplek kediaman terintegrasi yang berdekatan dengan instansi perwakilan diplomatik juga bakal meningkatkan kenyamanan dan menjamin kemudahan mobilitas bagi para personel diplomatik yang bertugas.

Selainmempersiapkan lahan untuk diplomatic compound, OIKN juga lahan untuk perkantoran organisasi internasional yang berlokasi KIPP IKN.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto disebutkan mempunyai konsentrasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat pemerintahan politik dalam periode empat hingga lima tahun ke depan.

Saat ini pembangunan untuk IKN yang sudah nyaris rampung adalah akomodasi pelaksana alias untuk kementerian dan lembaga.

Namun akomodasi untuk legislatif dan yudikatif ke depannya juga bakal dilengkapi sehingga dalam waktu empat sampai lima tahun seluruh akomodasi penunjang tersebut mampuselesai dikerjakan.