Jakarta (BERITAJA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Badan Gizi Nasional (BGN) menyepakati kerjasama guna memastikan seluruh santri, terutama santri pesantren di bawah naungan NU, menjadi penerima faedah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias akrabdisapa Gus Yahya, saat ini belum semua pesantren dan sekolah di bawah naungan NU menjadi penerima faedah MBG, lantaran hanya melibatkan pesantren yang terbilang besar alias dengan jumlah santri mencapai 3.000 orang.
"Untuk pesantren-pesantren yang besar yang jumlah santrinya lebih dari 3.000, beberapa sudah melangkah program ini dan sudah merasakan manfaatnya. Nah tapi di lingkungan NU, ada juga pesantren kecil-kecil tapi menggerombol yang mereka mesti dikoordinasikan dan sebagainya. NU kelak bakal membantu mengoordinasikan pesantren-pesantren ini dan sekolah-sekolah di lingkungan NU," kata Gus Yahya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Senin, usai berjumpa dengan Kepala BGN Dadan Hindayana.
Kerja sama itu, kata Gus Yahya melanjutkan, bakal segera diatur dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditargetkan dapat ditandatangani pada aktivitas Kongres Keluarga Maslahat NU, 31 Januari mendatang.
"Mudah-mudahan, kitamampu melakukan penandatanganan MOU kelak pada saat penyelenggaraan Kongres Keluarga Maslahat, insya Allah tanggal 31 Januari yang bakal datang," ucap Gus Yahya.
Selain memastikan seluruh pesantren dan sekolah di bawah naungan NU menerima faedah program MBG, kerja sama antara PBNU dan BGN juga berupaya agar program tersebut dapat menggerakkan perekonomian di lingkungan pesantren, seperti dengan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di pesantren dan memberdayakan sumber pangan milik penduduk di sekitar pesantren.
"Kami sudahmampu memproyeksikan bahwa faedah bukan hanya untuk anak didik, siswa alias santrinya, tapi faedah dari rantai akibat ekonominya juga besar sekali," ujar Gus Yahya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang dirancang berbareng PBNU itu.
Menurut dia, sejatinya NU memang merupakan organisasi keagamaan yang berbobot krusial dalam kehidupan bernegara sekaligus merupakan tokoh yang dapat digandeng oleh BGN dalam menyukseskan program MBG.
"NU bagian yang sangat krusial dalam kehidupan bernegara di Indonesia dan merupakan tokoh yangmampu digandeng Badan Gizi untuk terus meningkatkan pelayanan dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," ujarnya.
Dadan berambisi kerja sama tersebut dapat segera terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan angan kedua belah pihak.
Baca juga: Anggota DPR usul manfaatkan biaya CSR untuk Makan Bergizi Gratis
Baca juga: MBG sorong tingkatkan keterlibatan masyarakat penuhi pangan di sekolah
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya