Nina Kurnia Dewi-abdul Ghani Didaulat Pimpin Paguyuban Alumni Imapeka - Beritaja

1 bulan yang lalu

Reuni kata Pak Rektor ini memang tidak hanya sekadar jumpa kangen, tetapi setelah kita jadi organisasi kita bakal punya semangat untuk membangun masa depan sama-sama

Kota Bogor (BERITAJA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN BERITAJA Nina Kurnia Dewi berbareng Direktur Utama Holding PTPN III Mohamad Abdul Ghani didaulat menjadi Ketua Paguyuban dan Ketua Pembina Alumni Ikatan Mahasiswa Pekalongan-Batang Institut Pertanian Bogor (Imapeka IPB).

Keduanya didaulat saat pengukuhan paguyuban yang berjalan di sela aktivitas reuni Imapeka IPB 2025 dengan dihadiri sekitar 250 alumni dan mahasiswa IPB aktif yang berasal dari Pekalongan di Gedung Stratup Center STP IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

"Melalui persaudaraan yang baik ini, kita bakal melakukan yang lebih baik menjadi manusia yang lebih baik untuk IPB, untuk Indonesia dan juga untuk kota kelahiran kami, Pekalongan dan sekitarnya," kata Nina yang merupakan alumnus IPB Angkatan 26.

Nina berbareng Ghani segera menentukan susunan pengurus paguyuban dengan dibantu oleh Rektor IPB University Prof Arif Satria yang juga merupakan alumnus IPB asal Pekalongan.

Prof Arif yang datang secara virtual dalam aktivitas reuni tersebut, juga bakal berkedudukan dalam paguyuban dengan membawa IPB sebagai pusat pembelajaran bagi para calon personil Alumni Imapeka IPB.

"Reuni kata Pak Rektor ini memang tidak hanya sekadar jumpa kangen, tetapi setelah kita jadi organisasi kita bakal punya semangat untuk membangun masa depan sama-sama," ujar Nina yang juga Doktor Manajemen Bisnis dari Sekolah Bisnis (SB) IPB University.

Sementara, Dr Mohamad Abdul Ghani meyakini Paguyuban Alumni Imapeka IPB menjadi wadah untuk membangun kerjasama antara mahasiswa dan alumni asal Pekalongan dan sekitarnya dalam berkontribusi untuk pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah saat ini.

"Tentu kita mampuberkontribusi sesuai dengan ilmunya masing-masing gimana ke depan, apalagi kita sekarang dalam rangka mendukung program pemerintah swasembada pangan dan Makan Bergizi Gratis," kata Ghani.

Menurut dia, pembentukan paguyuban berasal dari organisasi Imapeka IPB yang didirikan sejak tahun 1978 ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan membangun jejaring bagi para anggotanya.

"Pertemuan ini kita maknai sebagai upaya silaturahim di antara beberapa angkatan, dari angkatan minus satu sampai dengan angkatan sekarang, tujuannya selain silaturahmi kita bakal membangun networking," tuturnya.

Kegiatan Reuni Imapeka 2025 ini juga diwarnai dengan beragam penampilan dari para tokoh sekaligus alumni IPB asal Pekalongan, seperti pembacaan puisi berjudul "Pekalongan Lima Sore" dan "Almamater" oleh penyair Taufiq Ismail.

Kemudian paparan dan sharing pengalaman dari pengajar IPB Dr Purwono dan senior Dr Rusdian Lubis.