Trending

Nezar Patria Sebut Ksk 2025 Jadi Harapan Baru Untuk Sastra Indonesia - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Kembalinya sebuah arena penghargaan bagi bumi kesusastraan Indonesia Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) pada 2025 membawa angan besar bagi masa depan sastra tanah air.

Salah satu kurator tahun ini, Nezar Patria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan sungguh pentingnya melanjutkan warisan yang ditinggalkan almarhum Richard Oh, sang penggagas penghargaan ini.

“Harapannya besar sekali, yang pertama tentu saja menyambung kembali apa yg sudah dilakukan, sudah memberikan kontribusi dengan sastra Indonesia modern yang sudah dilakukan oleh almarhum Richard Oh, cita-citanya dilanjutkan dalam corak yayasan ini,” kata Nezar saat konvensi pers di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kusala Sastra Khatulistiwa kembali datang dengan pembaruan

Menurutnya, penghargaan ini tak hanya sebatas memberikan penghargaan kepada karya sastra terbaik, tetapi juga memperluas peran yayasan agar bekerja dari hulu ke hilir.

“Kita luaskan lagi, bukan hanya awarding, tapi Yayasan KSK bakal bekerja dari hulu ke hilir. Jadi kelak ada aktivitas pembinaan para calon penulis, lampau juga gimana ekosistem publikasi sastramampu tumbuh sehat, dan juga bakal berkontribusi di situ,” ungkapnya.

Adapun, KSK 2025 datang dengan wajah baru, tidak hanya memberikan penghargaan untuk tiga kategori puisi, novel, dan cerpen yayasan ini juga berencana menggelar program-program yang mendukung perkembangan literasi secara menyeluruh.

Baca juga: Balai Bahasa Sulteng beri penghargaan pegiat bahasa dan sastra daerah

Dari pembinaan calon penulis hingga mendukung publikasi karya-karya baru, langkah ini diharapkanmampu memperkuat fondasi sastra Indonesia di tengah perkembangan zaman.

Selain itu, bingkisan yang diberikan tahun ini juga mempunyai dimensi lebih luas. Selain bingkisan duit tunai, karya pemenang bakal dibeli senilai Rp25 juta untuk disalurkan ke sekolah, perpustakaan, dan organisasi literasi.

Langkah ini menjadi simbol nyata dari misi Yayasan KSK untuk memperluas jangkauan sastra Indonesia.

Baca juga: Badan Bahasa gelar Malam Sastra beri penghargaan kepada komunitas

Nezar menekankan bahwa kembalinya KSK adalah corak penghormatan terhadap visi besar Richard Oh.

Dengan komitmen dari para kurator, support organisasi sastra, serta inisiatif Yayasan KSK, dia optimistis penghargaan ini dapat menjadi injakan baru bagi pertumbuhan sastra Indonesia.

Dengan visi baru dan komitmen yang kuat, Kusala Sastra Khatulistiwa 2025 siap mengukuhkan posisinya sebagai wadah penghargaan tertinggi untuk karya sastra terbaik di Indonesia.

Baca juga: Sastrawan pemenang Anugrah Sastra Rancage diumumkan

Baca juga: Denny JA dapat penghargaan sastra tingkat ASEAN dari Malaysia

Putri Hanifa
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!