Trending

Muhaimin Minta Kajian Mendalam Layak Tidaknya Kampus Kelola Tambang - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar meminta adanya kajian mendalam dan pertimbangan yang jeli untuk menentukan layak tidaknya suatu perguruan tinggi diberikan izin mengelola upaya tambang.

"Sangat tergantung apakah layak alias tidak. Karena, jangan sampai menjadi semuanya ikut-ikutan saja," kata Muhaimin Iskandar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, menanggapi wacana perguruan tinggi ikut mengelola upaya tambang.

Baca juga: Waka MPR percaya universitas tak cari kesempatan dalam kelola tambang

Pihaknya menyambut baik adanya wacana kampus mengelola tambang tersebut.

"Kita sambut baik, kita sorong semua terlibat meskipun semua butuh kearifan. Layak apa tidak, memaksakan diri apa enggak, semua pasti ada kalkulasinya. Makanya, semua butuh kearifan, kelak tanya Pak Bahlil," kata Muhaimin Iskandar.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (23/1), menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara untuk menjadi RUU usul inisiatif DPR RI.

RUU Minerba perubahan keempat berkarakter kumulatif terbuka, karena Undang-Undang Minerba sudah empat kali diuji di Mahkamah Konstitusi, dan dua pengetesan dikabulkan bersyarat oleh MK.

Baca juga: Dr Karlina Supelli sebut perguruan tinggi tidak berkuasa urus tambang

Baca juga: Kemendiktisaintek belum telaah usulan WIUP untuk perguruan tinggi

Badan Legislatif DPR RI beriktikad untuk memasukkan substansi ihwal pemberian prioritas bagi upaya mini dan menengah (UKM) untuk mengelola lahan tambang dengan luas lahan di bawah 2.500 hektare, kemudian pemberian wilayah izin upaya pertambangan kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, hingga pemberian wilayah izin upaya pertambangan kepada perguruan tinggi.


Editor: Yani
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!