Jakarta (BERITAJA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai, perbaikan penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) mesti segera dilakukan demi peningkatan kualitas jasa pendidikan kepada setiap penduduk negara.
"Menjelang tahun aliran baru proses penerimaan peserta didik baru mesti dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, tentu saja mesti lebih baik pelaksanaannya dari tahun-tahun sebelumnya," kata dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Lestari berharap, skema PPDB baru yang disediakan pemerintah dapat mengatasi persoalan yang selalu berulang pada saat memasuki tahun aliran baru.
Menurut Lestari, sejumlah masalah yang kerap muncul pada penyelenggaraan PPDB antara lain maraknya orang tua melakukan pindah alamat kartu family demi anak mendapat sekolah favorit.
Selain itu, katanya, belum meratanya sebaran sekolah negeri menyebabkan banyak calon peserta didik baru yang terlempar dari zonasinya. Di sisi lain, kata dia, sejumlah sekolah kekurangan siswa.
Akibatnya, dia melanjutkan, praktik jual beli kursi, pungli, dan siswa titipan pejabat dan tokoh masyarakat mengemuka pada PPDB.
Baca juga: Mendikdasmen hilangkan kata "zonasi" dan "ujian" di pendidikan dasar
Baca juga: Mendikdasmen sudah ajukan sistem PPDB baru ke Presiden
Dia pun mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan wilayah pada tahun ini dapat menyelenggarakan proses PPDB dengan lebih baik dan transparan.
Lestari menegaskan, upaya peningkatan jasa pendidikan dapat terus diwujudkan demi menghadirkan proses belajar mengajar yang lebih baik bagi setiap generasi penerus bangsa.
Dia menyebutkan, pada Jumat (17/1), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya telah menyampaikan skema baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada Presiden Prabowo Subianto.
Adapun Abdul Mu'ti mengatakan, skema yang disampaikan secara tertulis itu belum sempat dibahas, lantaran pada kesempatan itu Presiden dan para menteri konsentrasi membahas penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis.
Mendikdasmen pun berambisi skema PPDB yang barumampu segera disepakati, agar cukup waktu untuk melakukan sosialisasi kepada para pelaksana PPDB dan orang tua murid.
Baca juga: KPAI: Sistem zonasi dalam PPDB mesti berbasis kewenangan anak
Baca juga: Ombudsman minta pemerintah susun peta atasi masalah PPDB zonasi
Baca juga: Periset BRIN temukan sistem PPDB zonasi turunkan kesenjangan kualitas
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan