Beijing (BERITAJA) - Modul buatan China dikirim ke Prancis untuk pembuatan "matahari buatan". Diberangkatkan dari Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, komponen-komponen tersebut merupakan yang pertama dari jenisnya yang ditujukan untuk proyek Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional (International Thermonuclear Experimental Reactor/ITER) di Prancis selatan.
ITER, yang kerap disebut sebagai "matahari buatan", sedang dibangun oleh China, Uni Eropa, India, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Rusia, dan Amerika Serikat untuk menguji fisibilitas fusi sebagai sumber daya bersih dan berskala besar.
Tokamak ITER menggunakan sangkar magnetik untuk membatasi, membentuk, dan mengendalikan plasma superpanas guna memungkinkan reaksi fusi.
Modul-modul blok selimut pelindung merupakan komponen vakum krusial yang menjadi pelindung neutron sekaligus memungkinkan konduksi panas di bawah beban termal tinggi. Modul-modul tersebut melindungi bilik vakum, peralatan eksternal, serta personel dari radiasi, sehingga memastikan pengoperasian reaktor yang stabil.
China dan Korsel masing-masing bertanggung jawab atas produksi 220 modul untuk blok selimut pelindung. Sebanyak 48 modul pertama yang telah diberangkatkan ke Prancis tersebut diproduksi oleh Dongfang Electric Corporation.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024