Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Hingga 54 Persen - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengatakan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan sejak Sabtu (1/2) mampumengurangi intensitas hujan di Jakarta sebanyak 38 - 54 persen.
"Pada saat Selasa (4/2) siang, ada hujan dengan intensitas yang sedang hingga lebat di Jakarta, namun intensitasnya tidak terlalu lama dan tidak menimbulkan banjir alias genangan di Jakarta," kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael Sitanggang di Jakarta, Rabu.
OMC dilakukan BPBD DKI berbareng Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara dan PT RAI sejak Sabtu (1/2) hingga 6 Februari 2025, dengan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Baca juga: Modifikasi cuaca, DKI prioritaskan penyemaian garam di barat Jakarta
Teknik yang dipergunakan ialah penyemaian awan dengan menaburkan garam (NaCl) berukuran sekitar 20-30 mikron untuk menghalau hujan yang berpotensi masuk ke wilayah Jakarta.
Cara itu tidak menghilangkan awan hujan sama sekali, namun mengakibatkan prematur awan hujan sebelum masuk ke area daratan Jakarta.
"Awan hujan yang ada bakal diprematurkan dan dikurangi intensitasnya sebelum masuk wilayah Jakarta. Diharapkan hujan tidak turun di wilayah Jakarta dan turun lebih sigap di perairan Jawa alias perairan Kepulauan Seribu tanpa menimbulkan kerugian alias akibat di wilayah Banten alias Jawa Barat," jelas Michael.
Baca juga: DPRD minta Pemprov DKI kembali laksanakan OMC untuk antisipasi banjir
Adapun letak penyemaian garam dalam operasi modifikasi cuaca (OMC) kali ini diprioritaskan di barat, barat laut, dan barat Jakarta. Lokasi ini dipilih lantaran merupakan tempat awan bertumbuh yang berpotensi menyebabkan hujan lebat.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melaksanakan tiga tahap OMC ialah pada 7-9 Desember 2024, lampau tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.
Michael menyebut OMC pada periode awal Desember sampai periode Natal 2024 dan Tahun Baru tersebut mampumengurangi intensitas hujan sebanyak 28 persen hingga 69 persen.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: