Jakarta (BERITAJA.COM) - Microsoft Corp menggabungkan teknologi di kembali ChatGPT dengan Power Platform-nya nan memungkinkan pengguna mengembangkan aplikasi dengan sedikit alias tanpa pemrograman, integrasi kepintaran buatan terbaru ke dalam produknya.
Perusahaan teknologi besar dari Alphabet Inc hingga Baidu Inc itu mempercepat integrasi kepintaran buatan (AI) generatif - teknologi nan telah mendapatkan ketenaran lantaran kemampuannya menghasilkan respons teks mirip manusia terhadap pertanyaan - ke dalam penawaran mereka.
Microsoft mengatakan lini perangkat pengembangan aplikasi dan kepintaran upaya dalam Power Platform, termasuk Power Virtual Agent dan AI Builder, telah diperbarui dengan keahlian baru.
Power Virtual Agent, perangkat bagi upaya untuk membikin chatbot, sekarang dapat terhubung ke sumber daya internal perusahaan untuk menghasilkan ringkasan laporan mingguan dan permintaan pelanggan.
Microsoft juga telah menambahkan keahlian AI generatif ke AI Builder, nan memungkinkan upaya mengotomatiskan alur kerja, dan meluncurkan jenis baru platform manajemen bisnisnya Dynamics 365 berasas teknologi tersebut.
Dynamics 365 Copilot, jenis terbaru perangkat Microsoft nan menyertakan sejumlah aplikasi untuk penjualan, jasa pelanggan, dan pemasaran, mengintegrasikan AI untuk mengotomatiskan tugas tertentu seperti pengumpulan dan kajian info alias membikin kampanye email, di antara keahlian lainnya.
Microsoft juga mengatakan bahwa Kepala Eksekutif Satya Nadella bakal mengadakan aktivitas pada tanggal 16 Maret untuk membahas "menciptakan kembali produktivitas dengan AI".
Perusahaan sejauh ini telah mengumumkan pembaruan AI untuk sistem operasi Windows dan mesin pencari Bing, tetapi belum untuk rangkaian produktivitas Office, nan mencakup Word dan Excel, demikian disiarkan Reuters, Senin (6/3).
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023