Jakarta (BERITAJA.COM) - Direktur pengembangan ekspor jasa dan produk imajinatif Kementerian Perdagangan Miftah Farid mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mau membikin hubungan antara desainer dengan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion atau style berbusana sopan.
"Yang mau Kemendag lakukan adalah gimana ekspor tumbuh tapi juga bisa memberikan multiplayer effect dalam internal industri TPT," ucapnya dalam konvensi pers Opening Muffest+ 2023 di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan salah satu perihal nan tetap menjadi persoalan Indonesia saat belum bisa menjadi kiblat modest fashion adalah kebanyakan desainer kesulitan mendapatkan info gimana mendapatkan suplai tekstil dan tidak mengetahui apa nan diproduksi industri tekstil, sehingga tak jarang tetap melakukan impor bahan kain.
Hal itu menurutnya sangat esensial dan bisa mengurangi pemasukan domestik lantaran pemain industri tekstilnya tidak berasal dari Indonesia.
"Ini satu perihal nan ironis dimana Indonesia sebagai eksportir tekstil dan garmen tapi informasinya tidak sampai ke produsen untuk fesyen, ini nan kita mau koneksikan industri TPT dengan industri fesyen itu sendiri," ucap Miftah.
Kemendag juga mau menyasar pembeli dari luar negeri agar ekosistemnya melangkah sempurna dan sehat. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Jakarta Muslim Fashion Week 2023 nan memanfaatkan internasional buyer agar bisa mengakselerasi Indonesia menjadi trensetter dan modest fashion tahun 2024.
"Kita mau memanfaatkan crowd internasional buyer dari teman-teman atase perdagangan, dan Indonesia produsen center yang ada di 46 kota untuk juga bisa menyaksikan presentasi dari Indonesia modest fashion, itu cita-cita dari Kemendag," ucapnya.
Miftah mengatakan Indonesia sebenarnya mempunyai kapabilitas untuk menyuplai pasar busana dalam partai besar, lantaran tercatat Indonesia menjadi sumber impor nomor satu untuk pasar busana di Amerika Serikat.
Maka itu, posisi Indonesia dinilainya sangat kuat sebagai suplier industri tekstil bumi terutama untuk pasar fesyen siap pakai.
"Sebetulnya Indonesia punya keahlian untuk bisa menyuplai pasar-pasar selain US, termasuk pasar untuk modest fashion, nan dikenal oleh pasar busana sekarang untuk Indonesia adalah untuk busana siap pakai," ucapnya.
Ia berambisi dengan adanya gelaran Muffest+ 2023 Road to In2motionfest ini bisa mewujudkan cita-cita dan pengpetunjukan Presiden dan Wakil Presiden agar Indonesia menjadi kiblat modest fashion khususnya fashion muslim dunia.
Berita lain dengan Judul: Kemenperin bidik industri fesyen muslim Indonesia jadi pemain global
Berita lain dengan Judul: IFC: Industri "modest fashion" konsentrasi pemulihan di 2023
Berita lain dengan Judul: Kemendag luncurkan Nusantara Fashion House di Malaysia
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023