Mesir, Palestina Bahas Pemulihan Gaza Tanpa Relokasi Warga Palestina - Beritaja
Istanbul (BERITAJA) - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dan Perdana Menteri merangkap Menlu Palestina Mohammed Mustafa pada Rabu berjumpa di Kairo membahas rencana pemulihan Jalur Gaza tanpa memindahkan penduduk Palestina dari wilayahnya.
Dalam pernyataan yang dirilis usai pertemuan tersebut, Mesir menyatakan support penuhnya terhadap pemerintah Palestina dan rencana reformasinya.
Pernyataan itu menggarisbawahi pentingnya "memberdayakan Otoritas Palestina secara politis dan ekonomi untuk mengambil tugasnya di Jalur Gaza sebagai bagian dari Wilayah Palestina yang diduduki. "
Pernyataan itu juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan proyek pemulihan di Gaza, memastikan pengiriman support dan membersihkan puing -puing tanpa menggusur penduduk Palestina dari wilayah kantong itu.
Abdelatty juga bakal terus mengawasi upaya Mesir dalam menjaga gencatan senjata tetap berlangsung, dan penerapan semua persyaratannya.
Sebelumnya dalam konvensi pers di Washington pada Selasa malam, Trump berbareng Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa AS "akan mengambil alih" Gaza dengan merelokasi penduduk Palestina ke tempat lain.
Presiden AS itu pertama kali memicu kegemparan pada 25 Januari dengan menyarankan agar penduduk Palestina di Gaza dipindahkan ke Yordania dan Mesir, menyebut wilayah kantong itu sebagai "lokasi pembongkaran" setelah perang Israel namun ditolak keras oleh Amman dan Kairo.
Pertemuan menteri enam negara Arab di Kairo pada Sabtu dengan tegas menolak pemindahan penduduk Palestina dari Gaza dan kembali menyerukan solusi dua negara atas bentrok Israel-Palestina.
Sumber: Anadolu
:
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: