Jakarta Raya (BERITAJA.COM) - Mercedes-Benz mulai membangun pabrik daur ulang baterai berkapasitas 2.500 ton dengan total produksi lebih dari 50.000 modul baterai nan berlokasi di Kuppenheim, Jerman bagian selatan.
Pembangunan tahap pertama pabrik daur ulang itu bakal berjalan pada Desember 2023, sedangkan bahan baku baterainya bakal berasal dari komponen pengisian mobil listrik nan sudah tak terpakai.
"Kami mengirimkan sinyal krusial dari kekuatan inovatif di Baden-Wurttemberg dan Jerman untuk elektro-mobilitas nan berkelanjutan," kata personil majelis manajemen Mercedes-Benz Jörg Burzer, sebagaimana diwartakan Reuters, Sabtu (4/3).
Ia menjelaskan operasional baterai tidak bakal berjuntai sepenuhnya pada pasokan listrik, melainkan memanfaatkan tenaga surya dan sumber lain nan lebih ramah lingkungan.
“Ini sangat krusial mengingat terbatasnya kesiapan bahan baku dengan permintaan nan tinggi, seperti litium, kobalt, dan nikel,” ujar pejabat lingkungan, iklim, dan daya di Baden-Württemberg, Jerman, Thekla Walker.
Pabrik di Kuppenheim beroperasi secara netral CO2, menggunakan listrik tenaga mentari dan listrik hijau. Pembangunan pabrik itu merupakan bagian dari proyek riset sains nan didanai Kementerian Federal Ekonomi dan Perlindungan Iklim Jerman.
Berita lain dengan Judul: Mercedes-Benz Korea bakal lebih perkuat jejeran kendaraan listrik
Berita lain dengan Judul: Ecobat bakal Membangun Fasilitas Daur Ulang Baterai Ion-Litium Baru di Arizona
Berita lain dengan Judul: Toyota dan Redwood kerja sama daur ulang baterai EV
Berita lain dengan Judul: Think 20 sorong rumor sampah baterai jadi pembahasan global
Alviansyah Pasaribu
Natisha Andarningtyas
Copyright © BERITAJA.COM 2023