Mer-c Laporkan Situasi Di Gaza Utara Mulai Ramai - Beritaja

2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Ketua Presidium MER-C Hadiki Habib melaporkan bahwa situasi di Gaza utara saat ini semakin ramai lantaran masyarakat yang berada di pengungsian seperti di Rafah, Khan Yunis dan Kota Gaza sudah beramai-ramai kembali ke Gaza utara.

"Mereka yang kembali tidak berkumpul lagi di satu kompleks pengungsian. Sebagian besar sudah tersebar ke lokasi-lokasi jejak rumah mereka dan membangun selter sederhana, jadi tidak terkonsentrasi lagi," kata Hadiki via Zoom langsung dari Gaza, Rabu.

Hadiki melaporkan bahwa Tim Medis Darurat (EMT) MER-C ke-7 sudah masuk ke Gaza Utara pada 30 Januari dan langsung melakukan Disaster Triage. "Sudah ada tangki-tangki air dan truk yang membawa tenda-tenda masuk ke Gaza utara," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa secara umum terdapat satu rumah sakit yang beraksi di Gaza utara, yang sudah padat, sehingga Kementerian Kesehatan setempat meminta agar IGD Rumah Sakit Indonesia dibuka.

"Alhamdulillah IGD RS Indonesia sudah dibuka pada 1 Februari untuk jasa 24 jam. Utamanya untuk kasus trauma minor," paparnya.

Ia menambahkan bahwa berasas hasil penilaian, di RS Al-Awda dan di RS Indonesia banyak dijumpai kasus luka-luka terinfeksi pascaperang dan luka baru seperti luka tusuk dan gores.

"Warga mulai bekerja di puing-puing gedung sehingga tertimpa, tertusuk dan tergores. Ada juga blast injury," ujarnya.

Menurut Hadiki, EMT juga mengunjungi family dari master yang ditahan pasukan Israel. "Hingga sekarang MER-C tetap aktif melakukan kampanye untuk pembebasan master Hussam. Itu penangkapan ilegal," tegasnya.

Sementara itu, Presidium MER-C Yogi Prabowo menilai bahwa pasca diberlakukan kesepakatan gencatan senjata, jumlah korban luka akibat perang di Gaza perlahan berkurang.

"Namun ada sisa-sisa luka yang belum terobati. Banyak yang datang ke rumah sakit dan memerlukan perawatan medis," kata Yogi.

Menurut dia, selain kasus penyakit akibat trauma, muncul penyakit-penyakit nontrauma seperti jangkitan paru yang juga memerlukan support medis.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: