Menteri Umkm Buka Peluang Perluasan Akses Pasar Umkm Ke Malaysia - Beritaja

2 bulan yang lalu

Ini adalah potensi antara kedua negara, ialah Indonesia dan Malaysia, untuk membuka proses ekspansi akses pasar produk UMKM di Serawak dan Indonesia,

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI Maman Abdurrahman membuka ekspansi kesempatan pola kemitraan dan akses pasar UMKM ke Malaysia.

Menteri Maman mengatakan, upaya ini adalah untuk mendorong pengusaha UMKM agar mampubersaing di pasar regional maupun global.

“Ini adalah potensi antara kedua negara, ialah Indonesia dan Malaysia, untuk membuka proses ekspansi akses pasar produk UMKM di Serawak dan Indonesia,” kata Maman dalam bertemu pers di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis.

Menteri UMKM didampingi Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menerima kunjungan Deputy Tourism, Creative Industry and Performing Arts Minister of Sarawak Datuk SnowSnowdandan Lawan.

“Melalui kunjungan ini kami berambisi terjadi ekspansi pasar UMKM di luar negeri, khususnya ke area Serawak dan Kuching di Malaysia apalagi sampai ke Brunei,” ujar Menteri Maman.

Terkait peningkatan kapabilitas UMKM, Maman menilai juga mampusembari menggandeng kerja sama dengan penemuan teknologi produksi untuk meningkatkan daya saing UMKM.

“Untuk saat ini tetap dipetakan daftar UMKM yang potensial, harapannya kesempatan kerja sama ini mampumemberikan faedah untuk sektor UMKM Indonesia dan Malaysia,” kata dia.

Di sisi lain, Wamen UMKM Selvi Moraza menambahkan, Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan mandat untuk membangun kerjasama antar-sektor.

“Kementerian UMKM mampumenyinkronkan program dengan beberapa Kementerian alias Lembaga lainnya seperti Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan lainnya,” ujar Wamen Selvi.

Sementara itu, Deputy Tourism, Creative Industry and Performing Arts Minister of Sarawak Datuk Snowdan Lawan, berambisi tercipta kerja sama yang baik antara Indonesia dan Malaysia dengan aktivitas “TEE.F.DEE” yang rencananya bakal dilangsungkan pada Agustus 2025.

“Kemarin kami datang ke Inacraft dan sangat kagum. Jujur, kami mau belajar gimana Indonesia mampumembangun industri tersebut,” ujar Datuk Snowdan Lawan.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: