Menteri Pu Sebut Progres Pembangunan Fisik Ikn Capai 87,9 Persen - Beritaja

2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan progres pembangunan bentuk Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 87,9 persen per akhir Desember 2024.

“Hingga akhir Desember, 31 Desember 2024, progres bentuk IKN mencapai 87,9 persen dari alokasi IKN 2024,” kata Dody dalam Rapat Kerja (Raker) berbareng Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Menteri PU mengatakan anggaran support prasarana dasar IKN per 31 Desember 2024 sendiri mempunyai total sebesar Rp40,29 triliun.

Anggaran tersebut pun terbagi untuk beberapa sektor infrastruktur. Sumber Daya Air mempunyai total anggaran senilai Rp1,45 triliun yang dipergunakan di antaranya untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A lanjutan (KIPP), Sungai Sanggai, Sungai Seluang dan Tengin, serta Sungai Pamaluan.

Lebih lanjut, sektor Bina Marga menyerap anggaran sebesar Rp18,32 triliun per akhir Desember lalu, yang dipergunakan di antaranya untuk pembangunan jalan akses menuju masjid di area IKN dan dermaga logistik, jalan feeder (distrik) di area IKN.

Selanjutnya ada juga pembangunan jalan tol seksi 1, 3A, 5A, 5B-1, 5B-2, 6A, 6B, dan 6C. Lalu anggaran tersebut juga dimanfaatkan untuk pembangunan airport VVIP (sisi landasan utara), jalan tol seksi 1 Bandara Sepinggan-Tol Balsam, hingga jalan akses airport VVIP.

Pada sektor Cipta Karya, IKN menyerap anggaran sebesar Rp12,09 triliun yang dialokasikan di antaranya untuk penataan Sumbu Kebangsaan Tahap II dan Sumbu Tripraja, pembangunan area Istana Kepresidenan di IKN, gedung gedung dan area instansi kementerian koordinator, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), hingga Kawasan Beranda Nusantara.

Sementara untuk sektor hunian, pembangunan di IKN tahun lampau menyerap Rp8,43 triliun yang dipergunakan untuk Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, HPK tahap II, support untuk pondok (dormitory) PSSI, smart technology Rusun ASN dan Hankam, Hunian Vertikal untuk TNI dan Hunian Modular TNI.