Jakarta (BERITAJA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat,mampu mengairi area pertanian 87.840 hektar, sehingga meningkatkan produksi padi hingga 2,5 kali lipat di wilayah tersebut dan dapat mendukung sasaran swasembada pangan.
"Pemanfaatan waduk tidak berakhir untuk menampung sumber air saja, namun bakal terus dilanjutkan oleh Kementerian PU dan Pemda dengan membangun jaringan penyaluran air ke masyarakat untuk air minum, peternakan dan pertanian yang menunjang ketahanan pangan," kata Menteri PU Dody Hanggodo di sela-sela aktivitas peresmian PLTA Jatigede, Sumedang, Senin.
Bendungan Jatigede, kata Dody, bakal dioptimalkan untuk meningkatkan ketahanan air, pangan, dan daya sesuai misi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Dody mengatakan area pertanian yang bakal mendapat pasokan air dari Jatigede adalah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.
Menurut info Dinas Provinsi Jawa Barat, setelah terbangunnya Bendungan Jatigede di Kabupaten Majalengka produksi padi meningkat dari sebelumnya 3,6 ribu ton menjadi 11,6 ribu ton. Kemudian produksi padi di Kabupaten Cirebon dari 121 ribu ton menjadi 266 ribu ton, dan Kabupaten Indramayu dari 450 ribu ton menjadi 1,2 juta ton.
Sementara itu, untuk support ketahanan energi, Bendungan Jatigede mempunyai potensi daya kinetik yang dimanfaatkan oleh PLTA Jatigede berkekuatan 2x55 megawatt (MW). Selain PLTA, PLTS Terapung sebesar 100 MW yang terinterkoneksi ke Gardu Induk (GI) Jatigede juga direncanakan bakal dibangun.
Sedangkan untuk kebutuhan air baku, Bendungan Jatigede bakal memasok sebesar 3.500 liter/detik di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka. Bendungan Jatigede juga berfaedah untuk mereduksi banjir sebesar 81,4 persen dan sebagai sarana wisata.
"Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam pembangunan prasarana seperti yang terjadi di Jatigede hari ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mendukung penurunan ICOR di bawah 6 persen, pengentasan kemiskinan 0 persen dan pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai dengan pengpetunjukan Presiden," ujar Dody.
Baca juga: Prabowo sebut peresmian proyek kelistrikan 3,2 GW bagian kerja Jokowi
Baca juga: PU: Peresmian 6 waduk pada awal 2025 dukung swasembada pangan
Baca juga: Presiden targetkan elektrifikasi 100 persen dalam 5 tahun ke depan, butuh Rp48 triliun
Indra Arief Pribadi
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan