Trending

Menteri Pkp Puji Pimpinan Bp Tapera Bisa Lalui Polemik - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Setelah saya menjadi menteri, saya agak pesimis lantaran dalam Tapera polemik di publiknya tinggi. Tapi, saya percaya dalam situasi polemik alias pro-kontra yang tinggi,

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memuji ketua Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho yang sukses dengan polemik.

“Setelah saya menjadi menteri, saya agak pesimis lantaran dalam Tapera polemik di publiknya tinggi. Tapi, saya percaya dalam situasi polemik alias pro-kontra yang tinggi," sebagaimana disebutkan dalam konvensi pers aktivitas PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengenai peluncuran BALE by BTN, dikutip di Jakarta, Senin.

"Di situ lah kualitas leadership seseorang bakal dilihat. Saya mampusampaikan paling tidak tiga bulan ini saya lihat Pak Heru dan jejeran mampukerja keras, dengan kerja transparan, mampumembalikkan persepsi polemik tadi,” tambahnya.

Seperti diketahui, Tapera pada tahun lampau sempat menjadi polemik di tengah masyarakat.

Pada mulanya, Pemerintah pada Mei 2024 mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.

Kepesertaan Tapera ini menyasar tak hanya pegawai negeri sipil (PNS), tetapi juga pegawai swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), TNI-Polri, sampai pekerja mandiri. Beban iuran tiga persen untuk program tersebut bakal ditanggung berbareng oleh pekerja dan perusahaan.

Namun, kepesertaan wajib pada program Tapera itu menuai protes luas dari kalangan pekerja dan pengusaha lantaran dinilai memberatkan. Apalagi, pekerja dan perusahaan juga mesti menanggung beban iuran untuk pajak penghasilan, agunan kesehatan, dan agunan ketenagakerjaan.

“Jadi respek Pak Heru, bagi saya ini sangat krusial saya katakan ini lantaran ada di lembaga polemik yang tinggi, kemudian mampujadi sangat berfaedah saya rasa bukan kerjaan kaleng-kaleng,” kata dia.

Sejak pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, tercatat realisasi penyaluran subsidi perumahan sebanyak 93.484 unit.

Jumlah tersebut terdiri dari 37.955 rumah realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), 1.384 rumah realisasi janji BP Tapera unik Aparatur Sipil Negara (ASN), 23.413 rumah sedang dalam persetujuan janji kredit, serta 8.717 rumah telah janji kredit.

Selain itu, terdapat pula 11.783 rumah telah selesai dibangun tapi belum janji serta 10.232 rumah dalam proses pembangunan.

“Sekali lagi, selamat buat Tapera. Saya berambisi Tapera makin kredibel, makin dipercaya rakyat,” ujar Maruarar Sirait.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!