Menteri P2mi Tawarkan Bekerja Di Luar Negeri Ke Purna Paskibra - Beritaja

1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Karding memaparkan kesempatan bekerja di luar negeri saat menggelar audiensi dengan Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PP PPI).

Dalam audiensi yang digelar di instansi KemenP2MI, Jakarta, Kamis, Menteri Karding mengutarakan terdapat sekitar 1,5 juta job order alias permintaan kerja di luar negeri hingga Desember 2024.

“Dari job order yang ada tahun kemarin, sampai Desember sebanyak 1,5 juta. Jadi kita baru menempatkan 297 ribu, tetap ada 1,1 juta sekian kesempatan bekerja di luar negeri yang nggak terisi,” kata Menteri Karding seperti dikutip dari pernyataan resminya.

Menteri Karding menjelaskan, pekerja Indonesia yang ditempatkan bekerja di luar negeri tak hanya asisten rumah tangga (T) seperti yang ada di pikiran banyak orang. Melainkan, ada lowongan pekerjaan di sektor pertambangan, pilot, pramugari hingga arsitek yang memerlukan tenaga kerja dari Indonesia.

“Jangan dilihat orang kerja di luar negeri itu hanya seperti TKI. Ada tambang, ada hospitality, ada kapten kapal, ada pilot, ada pramugari. Jadi di bayangan, orang yang diberangkatkan hanya asisten rumah tangga. Mulai dari pekerjaan paling high skill sampai medium ada,” ucapnya.

Ketua Umum PP PPI Gousta Feriza menyambut baik kesempatan kerja di luar negeri bagi masyarakat Indonesia yang dipaparkan Menteri Karding.

Menurutnya, jika pemerintah hanya mampu memenuhi job order 10 persen saja, perihal itu sudah berakibat pada perbaikan ekonomi di Tanah Air.

“Bahwa, jika katakan lah, dari 25 ribu orang ini, kita mampu memberangkatkan 10 persen saja setiap tahunnya, untuk mampu diberikan ruang dan kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Ini adalah suatu kesempatan yang mungkin cukup membantu buat adik-adik kita,” kata Gousta Feriza.