Kabupaten Bogor (BERITAJA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Danau Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami pendangkalan hingga sekitar 10 hektar.
Hal itu dia ungkapkan saat meninjau langsung kondisi Danau Lido yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Sabtu, setelah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menerima kejuaraan dari masyarakat.
"Seluas 10 hektare mesti dikembalikan menjadi badan air, lantaran kegunaan hidrologisnya demikian sangat pentingnya," kata Hanif.
Ia menyebutkan, Danau Lido berasas info Kementerian Pekerjaan Umum, luasnya mencapai 35 hektar, tapi saat ini hanya sekitar 11 hektar yang tetap sesuai dengan kegunaan waduk.
Baca juga: Ini penelitian IPB mengenai pencemaran Danau Lido
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan insentif pajak di KEK Lido
Hanif menekankan kepada semua pihak untuk bersama-sama mengembalikan kegunaan Danau Lido yang mengalami pendangkalan akibat beragam aktivitas pembangunan di bagian hulu.
"Pada prinsipnya kami bakal memanggil semua pihak untuk menangani kasus (Danau) Lido ini, gimana kemudian peran pemerintah wilayah kepada masyarakat yang ada di sini," ujarnya.
Saat ini KLH juga menerjunkan tim pengawas untuk melakukan pemetaan di Danau Lido. Karena, kata dia, selain ada aktivitas KEK, di dekat waduk itu juga terdapat banyak aktivitas masyarakat.
Ia pun memandatkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian PU untuk bersama-sama melakukan restorasi Danau Lido.
Tidak hanya pemerintah, menurut dia, para pengelola upaya mulai dari kafe hingga restoran di sekitar area tersebut pun perlu turut berkontribusi untuk mengembalikan kegunaan Danau Lido.
"Harus dikeruk untuk Kembali ke fungsi. Ada penghitungan teknik sipil di PUPR yang lebih berwenang. BBWS yang lebih kompeten, jadi kelak kami bakal memanggil, berapa lama waktu yang dilakukan untuk menormalisasi," kata Hanif.
Danau Lido dinilai mempunyai kegunaan yang vital. Selain untuk memenuhi kebutuhan air di area Lido, waduk tersebut juga mengalir ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat di wilayah hilir.
"Sejujurnya semakin banyak tabungan air di bagian hulu, sangat baik untuk kemudian menyediakan air bagi area di bawahnya. Jadi ini jikamampu semaksimal mungkin kita restorasi," tuturnya.*
Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan