Jakarta (BERITAJA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memperingatkan operator proyek LNG Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, untuk segera mengawali pekerjaan produksi.
“Aku sudah bikin surat. Kamu (operator) jika tahun ini nggak melakukan pekerjaan untuk produksi, ya minta maaf, atas nama undang-undang, tidak menutup kemungkinan kami bakal mengevaluasi,” ujar Bahlil dalam aktivitas bertajuk, “Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru”, di Jakarta, Kamis.
Bahlil menyoroti perjanjian kerja sama Wilayah Kerja (WK) Masela yang sudah ditandatangani sekitar 26 tahun yang lalu.
Menurut Bahlil, andaikan operator tidak segera melakukan pekerjaan untuk mengawali produksi maka pemerintah mesti bertindak tegas terhadap perusahaan yang terlibat, dalam perihal ini melakukan evaluasi.
“Supaya apa? Jangan pengusaha yang mengendalikan negara, tetapi negara yang mesti mengendalikan pengusaha. Dengan catatan, negara juga tidak boleh kejam (tidak adil) ke pengusaha,” ucap Bahlil.
Kontrak kerja sama WK Masela ditandatangani pada 16 November 1998 untuk jangka waktu 30 tahun dan telah mendapatkan kompensasi waktu 7 tahun dan perpanjangan 20 tahun, sehingga perjanjian bakal berhujung pada 15 November 2055.
Pemegang Partisipasi Interest WK Masela saat ini adalah Inpex Masela Ltd (65 persen) sekaligus sebagai operator; PT Pertamina Hulu Energi Masela (20 persen); dan Petronas Masela Sdn. Bhd (15 persen).
Proyek ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional Indonesia dengan kapabilitas produksi yang diharapkan mencapai 9,5 juta metrik ton per tahun (MTPA) Liquefied Natural Gas (LNG), 150 juta standar kaki kubik per hari gas pipa, dan sekitar 35.000 barel kondensat per hari, dengan sasaran operasional pada kuartal IV-2029.
Pada akhir tahun 2024, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan dirinya dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diperintahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengawal kelanjutan proyek gas Blok Masela agar kendala-kendala yang dihadapi segera diselesaikan berbareng penanammodal terkait.
Menurut Rosan, hambatan yang dihadapi Inpex sebagai penanammodal asal Jepang dalam proyek gas Blok Masela sudah berjalan cukup lama mengingat proyek ini sudah melangkah lebih dari dua dekade.
Meski begitu, proses penyelesaian terus diupayakan mengingat potensi dari proyek gas Blok Masela begitu besar nilainya.
"Tadi diperintahkan langsung baik ke saya maupun ke Pak Menko, untuk mengawal ini langsung, untukmampu memastikan tantangan-tantangan yang ada itumampu kita selesaikan dengan cepat, lantaran ini sudah terlalu lama, sudah 20 tahun," ujar Rosan.
Baca juga: Prabowo perintahkan dua menteri kawal kelanjutan proyek Blok Masela
Baca juga: Kementerian ESDM memastikan proyek Blok Masela didominasi anak Maluku
Baca juga: Pemprov Maluku mengintensifkan percepatan operasi Blok Masela
Baca juga: SKK Migas akselerasi pengembangan proyek Blok Masela Maluku
Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan