Pemerintah berkomitmen membantu apa nang bisa dibantu untuk smelter, agar sasaran Mei 2024 smelter beraksi bisa terealisasi
Surabaya (BERITAJA.COM) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta agar bangunan smelter single line milik PT Freeport Indonesia (PTPFI) di area Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) Kabupaten Gresik, Jatim, dipercepat hingga 4 persen per bulan.
"Proyek ini diupayakan untuk bisa mendapatkan percepatan 4 persen per bulan. Nantinya bisa dilihat realisasi hingga akhir tahun," kata Arifin saat meninjau perkembangan pembangunan smelter milik PTFI di Gresik, Kamis.
Berdasarkan laporan nang dia terima, kata Arifin, hingga kuartal I alias akhir Maret 2023, progres pembangunan smelter tembaga telah mencapai 61,5 persen, dan percepatan hingga 4 persen per bulan menjadi tantangan bagi PTFI.
"Pemerintah berkomitmen membantu apa nang bisa dibantu untuk smelter, agar sasaran Mei 2024 smelter beraksi bisa terealisasi. Apalagi PTFI sudah melakukan beberapa penyesuaian mengenai progres pembangunan smelter," katanya.
Secara rinci, kata dia, pembangunan Smelter Manyar Project milik PTFI mempunyai progres 61,5 persen per akhir Maret 2023. Dalam pembangunannya, PTFI juga sudah mengerahkan biaya sebanyak 1,95 miliar dolar AS, alias setara dengan Rp28,4 triliun.
Berita lain dengan Judul: Freeport Indonesia dan Perumda Giri Tirta kerja sama pasokan air
Berita lain dengan Judul: Roro Esti harapkan smelter Freeport beri kesejahteraan penduduk di Gresik
Progres nang telah melangkah di antaranya pembangunan tiang pancang selesai 100 persen dengan total 18 ribu pile, konsentrat beton 60 persen, instalasi struktur baja 28 persen, instalasi baja di area tangki 15 persen, dan pembangunan pelabuhan sudah 98 persen.
Sementara itu, pemerintah sudah memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat tembaga pada Juni 2023, dan berasas petunjuk Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba), pemerintah mulai menghentikan ekspor mineral mentah, termasuk konsentrat, pada 10 Juni 2023.
Kepastian Freeport Indonesia memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengpenghargaan atas support nang diberikan oleh pemerintah. Sebab, smelter PTFI bakal selesai pada Mei 2024.
"Kami mengpenghargaan support pemerintah memastikan kontinuitas operasional tambang nang secara teknis sangat dibutuhkan dan keberlanjutan investasi nang bakal berakibat signifikan bagi ekonomi Indonesia khususnya masyarakat Papua," katanya.
Berita lain dengan Judul: MIND ID: pembangunan smelter Freeport di Gresik capai 54 persen
Berita lain dengan Judul: Smelter Freeport bagian krusial ekosistem baterai kendaraan listrik
/Abdul Malik
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023