Menteri Esdm Komitmen Menjaga Kualitas Produk Bbm Pertamina - Beritaja

1 minggu yang lalu

Masyarakat tidak perlu meragukan kualitas bahan bakar yang disiapkan oleh Pertamina baik RON 90 maupun RON 92 dan 98....

Cilegon (BERITAJA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina baik RON 90 maupun RON 92 dan 98.

"Masyarakat tidak perlu meragukan kualitas bahan bakar yang disiapkan oleh Pertamina baik RON 90 maupun RON 92 dan 98, lantaran kami berkomitmen untuk menjaga kualitas produksi BBM tersebut," kata Bahlil, usai meninjau kesiapan sektor ESDM hadapi Hari Raya Idul Fitri, di Kota Cilegon, Banten, Kamis.

Ia menjelaskan, mengenai dinamika yang terjadi pada Pertamina baru-baru ini, merupakan corak pelajaran bagi pemerintah. Pemerintah dengan Kementerian ESDM bertanggung jawab terhadap pengetesan kualitas.

"Kami dari ESDM sebagai pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengetesan kualitas lewat Lemigas, dan kami bakal melakukan pengetatan. Jadi masyarakat tidak perlu ada keraguan," katanya.

Bahlil menegaskan bakal terus mengawal ketat proses pengedaran minyak dari hulu sampai hilir, serta berkomitmen untuk menjaga PT Pertamina (Persero) dalam perihal kualitas produk BBM yang dijual kepada masyarakat.

"Kami bakal mengawasi kapal impor yang berisi minyak yang sudah jadi. Tak sampai di situ, pemerintah juga bakal melakukan pengawasan kepada minyak mentah yang masuk ke kilang untuk melakukan proses blending, kami juga bakal turun untuk mengecek kualitasnya sebelum didistribusikan ke konsumen. Nanti Lemigas juga ikut mengecek," sebagaimana disebutkan pula.

Menurutnya, langkah ini menjadi corak kehadiran pemerintah dalam menjamin kualitas minyak yang bakal dijual ke tengah-tengah masyarakat.

"Ini adalah corak kehadiran pemerintah dalam menjamin kualitas minyak yang bakal dijual ke masyarakat. Sementara itu untuk kesiapan BBM luar biasa aman, baik Ron 92, Ron 90, dan Turbo," sebagaimana disebutkan lagi.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: