Trending

Menteri Atr Pastikan Kebakaran Di Gedung Atr/bpn Itu Musibah - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memastikan bahwa kebakaran yang terjadi merupakan musibah bagi Kementerian ATR/BPN dan bukan menjadi upaya penghilangan peralatan bukti dari masalah pertanahan yang terjadi.

"Yang terbakar itu bagian Humas, di sana tidak ada arsip HGB, HGU, alias apapun, jadi tidak ada yang namanya penghilangan peralatan bukti," ujar Nusron di Jakarta, Minggu.

Kebakaran terjadi di ruangan Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Ruangan yang terletak di lantai 1 kementerian ini sukses dipadamkan dengan sigap oleh tim pemadam kebakaran (Damkar). Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid yang datang langsung ke letak untuk memastikan keadaan pasca kebakaran mengpenghargaan reaksi sigap dari Tim Damkar.

Baca juga: Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN

"Kejadiannya sigap sekali, sekitar jam 23 lewat, ada kebakaran mini di Biro Humas lantai 1. Alhamdulillah, reaksinya sigap sekali, sehingga mampudipadamkan," ujar Nusron.

Atas reaksi yang sigap dari pemadaman api, selain kepada Tim Damkar, Menteri Nusron jugamengutarakan penghargaan kepada Wali Kota Jakarta Selatan. "Terima kasih sekali kepada Pak Wali Kota dan Tim Damkar Jakarta Selatan. Semoga tidak terjadi apa-apa lagi," katanya.

Di kesempatan terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR Harison Mocodompis melaporkan, dugaan awal kebakaran di ruangan Biro Humas ini disebabkan oleh korsleting listrik.

"Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berkuasa untuk memastikan penyebab pastinya," kata Harison Mocodompis.

Baca juga: Dinas Gulkarmat padamkan kebakaran di Kementerian ATR/BPN

Saat ini letak kebakaran telah dipasang garis polisi. Selanjutnya, penyelidikan bakal dilanjutkan oleh pihak berkuasa untuk memastikan penyebab kebakaran dan memastikan keselamatan seluruh tenaga kerja serta visitor gedung.

"Sebagai tindak lanjut, investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang, lampau juga dilakukan pendataan kerusakan arsip dan peralatan, dan yang paling krusial pertimbangan sistem keamanan dan mitigasi akibat kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar Harison Mocodompis.


Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!