Jakarta (BERITAJA) - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto optimistis Pulau Nusakambangan bakal menjadi kekuatan baru dalam ketahanan pangan nasional, sebagaimana yang ditekankan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Agus, dengan lahan yang luas serta sumber daya manusia dari penduduk binaan, Nusakambangan bukan sekadar pulau otoritas pengasingan, melainkan juga mampudimanfaatkan sebagai pusat produksi pangan strategis.
"Kami telah menggandeng beragam pihak, termasuk PT PLN dan BRI, untuk mewujudkan visi besar ini," kata Agus saat meninjau proyek ketahanan pangan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.
Disebutkan bahwa sekitar 115 hektare lahan di Nusakambangan tengah dioptimalkan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Sektor pertanian dan perkebunan ditargetkan menjadi lumbung padi dan jagung dengan lahan seluas 72 hektare. Sementara itu, peternakan ditargetkan menghasilkan ribuan ayam petelur, kambing, dan ratusan ekor sapi.
Baca juga: Kemen Imipas siapkan pusat pengembangan domba Garut di Nusakambangan
Baca juga: 302 napi pengendali narkoba dari lapas dipindahkan ke Nusakambangan
Di samping itu, seluas 32 hektare lahan di tepi pantai belakang Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih bakal dikembangkan sebagai tambak udang, termasuk budi daya udang kaki putih (vaname) dan beragam jenis ikan.
"Kami mau mewujudkan konsep sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Di satu sisi, kami membina penduduk bimbingan dengan training dan pemberdayaan. Di sisi lain, kami turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional, sebagaimana ditekankan oleh Presiden," katanya.
Selain konsentrasi pada produksi pangan, proyek tersebut juga mencakup pembangunan pabrik pupuk dan balai latihan kerja (BLK) bagi penduduk binaan. Untuk mendukung perihal itu, perusahaan milik negara seperti PLN dan BRI ikut serta dalam pengembangan infrastruktur.
Pada kesempatan itu, Menteri Imipas berbareng pemangku kepentingan lainnya melakukan penebaran bibit ikan dan peletakan batu pertama pembangunan BLK.
Adapun Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi dan Sekretaris PT PLN Alois Wisnuhardana menandatangani kerja sama pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk mendukung pembangunan prasarana di Nusakambangan.
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya