Mentan Tekankan Peran Bulog Dan Pupuk Indonesia Untuk Swasembada - Beritaja

1 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan dengan pengedaran pupuk dan penyerapan hasil panen petani.

“Saya baru tiba dari Yordania mendampingi kunjungan Presiden Prabowo, dan langsung turun untuk memastikan kesiapan pangan dan pupuk tetap aman. Alhamdulillah, saya berterima kasih dan memuji kerja keras Bulog dan PIHC yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik,” kata Mentan di Jakarta, Rabu.

Mentan mengutarakan perihal itu di sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), sesaat setelah kembali dari kunjungan kenegaraan di Yordania dalam rangka mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto.

Ia menegaskan bahwa support dari Bulog dan PIHC sangat krusial dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo untuk membangun ketahanan pangan yang kuat dan berdaulat.

“Kita mesti bergerak sigap dan kompak. Saya mau semua pihak di sektor pangan dan pertanian bekerja dengan hati, dengan semangat melayani rakyat,” ujar Mentan.

Dia menuturkan keahlian optimal Bulog dan PIHC dinilai sangat krusial dalam membangun pondasi pertanian nasional yang kuat.

Kedua lembaga ini memainkan peran strategis Bulog dalam menjamin stabilitas nilai dan pasokan pangan, serta PIHC dalam memastikan petani mempunyai akses terhadap pupuk secara merata dan berkelanjutan.

Sinergi keduanya menjadi tulang punggung dalam mewujudkan sasaran besar swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah.

“Kita tidak mampu bekerja biasa-biasa saja. Kita mesti lari cepat, setiap hari saya pantau, Alhamdulillah dengan tekanan yang ada, hasilnya Bulog dan PIHC sangat luar biasa, sekali lagi saya berterima kasih” ucapnya.

Diketahui, dalam sidak tersebut, Mentan memantau langsung perkembangan serapan gabah dan pengedaran pupuk yang menjadi dua konsentrasi utama pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Dari laporan yang diterima, Mentan memastikan bahwa serapan gabah oleh Bulog telah mencapai 2.760.141 ton hingga pertengahan April 2025, sebuah capaian yang dinilai sangat signifikan dalam mendukung kesiapan stok beras nasional.

Sementara itu, di PIHC, Amran mengecek langsung proses pengedaran pupuk bersubsidi ke beragam daerah. Ia memuji keahlian holding pupuk nasional yang dinilai telah bekerja maksimal dalam menjaga kelancaran pengedaran hingga ke tingkat petani.