Purwokerto (BERITAJA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf yang akrabdisapa Gus Ipul mengatakan sosok pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), Raden Mas Margono Djojohadikusumo, layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
"Sangat layak dan itu sedang berproses ya. Awalnya dari Jawa Timur usulannya, sekarang sudah masuk ke Pak Bupati (Penjabat Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, red.), kelak diproses di daerah, dibawa ke provinsi, kelak langsung ke Kementerian Sosial," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Menurut dia, parameter untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional di antaranya kontribusi terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Oleh lantaran itu, kata dia, dalam proses pengusulan gelar pahlawan nasional tersebut mesti melalui seminar dan sebagainya.
"Tapi dari sisi peran, kontribusinya, sudah sangat layak almarhum itu dapat gelar pahlawan, tapi prosesnya dari masyarakat," katanya.
Ia memastikan usulan tersebut berasal dari masyarakat, bukan dari pemerintah alias siapa pun meskipun RM Margono Djojohadikusumo merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto.
Bahkan, kata dia, usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut berasal dari Jawa Timur, bukan dari Jawa Tengah.
"Teman-teman PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Timur dengan beberapa master di sana bikin diskusi, lampau disampaikan ke kami. Kami sampaikan bahwa memang ini mesti diproses dari bawah lewat kabupaten, dan mereka sudah sampai sini, menyerahkan hasilnya itu di sini, nah di sini sedang dikaji," kata Gus Ipul.
Penjabat Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengaku sudah menemui Mensos Saifullah Yusuf untuk menyampaikan usulan gelar pahlawan nasional tersebut.
"Memang betul dari PWI Jawa Timur dan masyarakat juga sudah menemui saya, dan saya sudah mengusulkan langsung secara lisan kepada Pak Menteri. Ini tinggal prosedurnya kami penuhi," katanya.
Menurut dia, prosedur tersebut meliputi kegiatan-kegiatan seminar dan meminta tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan pandangan.
"Kenapa kami usulkan, pertama, animo itu, animo masyarakat lho," katanya.
Yang kedua, kata dia, RM Margono Djojohadikusumo yang merupakan kakek dari Presiden Prabowo Subianto mempunyai banyak peran pada masa transisi kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, RM Margono Djojohadikusumo salah satu tokoh ekonomi lantaran merupakan pendiri Bank Negara Indonesia.
"Saya pastikan tahun ini ada seminar-seminar untuk membahas usulan gelar pahlawan nasional tersebut," kata dia.
RM Margono Djojohadikusumo yang merupakan putra seorang asisten wedana di Banyumas, selama ini dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia. Sebelum mendirikan BNI pada tahun 1946, Margono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang didirikan tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Margono Djojohadikusumo meninggal bumi pada tanggal 25 Juli 1978 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman family di Dawuhan, Banyumas.
Baca juga: Audiensi Wamensos-PB SEMMI telaah usulan info tunggal-gelar pahlawan
Baca juga: Wakil Ketua MPR sambut baik usulan gelar Pahlawan Nasional Margono
Baca juga: Bamsoet usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan