Mensos: 53 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan Pada Tahun Ajaran Baru 2025 - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menyatakan hingga saat ini ada 53 unit Sekolah Rakyat yang siap dibangun dan diresmikan pada tahun aliran baru mendatang.
"Usulan dari provinsi, kabupaten, kota terus meningkat, sudah lebih dari 200, baik itu berupa gedung maupun berupa lahan kosong," ujar Saifullah Yusuf usai mengutarakan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Baca juga: Akhiri Safari Ramadhan, Wamensos Agus sambangi Magelang
Dari jumlah tersebut, saat ini telah tercatat 53 unit yang siap digunakan, dimana sebagian besar merupakan aset milik Kementerian Sosial. Selain itu, saat ini terdapat 82 letak lainnya yang sedang dalam tahap asesmen awal.
"Baik gedung maupun tanah yang siap dimanfaatkan lewat sedikit pembaharuan alias pembangunan baru di tahun 2025, sekarang jumlahnya ada 82 yang sedang dalam proses asesmen oleh Kementerian Pekerjaan Umum," ujarnya.
Dari sisi tenaga pendidik, perencanaan perekrutan pembimbing telah difinalkan, dengan Satgas yang dipimpin oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Sementara itu, kurikulum telah dirancang dengan matang oleh Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) dan Kemendikdasmen.
Untuk pendataan siswa, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengidentifikasi family miskin dan miskin ekstrem di letak yang menjadi sasaran pendirian Sekolah Rakyat.
Menurut Mensos, info ini bakal menjadi referensi dalam menentukan jumlah siswa yang bakal bersekolah.
Mengenai sumber pendanaan, laki-laki yang karib disapa Gus Ipul itu menegaskan bahwa program ini didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sarana prasarana kelak yang membangun adalah PU, bukan Kementerian Sosial," katanya.
Baca juga: Cek kesiapan Jatim, Mensos mau Sekolah Rakyat dibangun di Jember
Baca juga: Mensos targetkan Sekolah Rakyat di Solo buka mulai tahun aliran baru
Dalam tahap awal, pembangunan sekolah bakal lebih banyak memanfaatkan gedung yang sudah ada dengan tambahan pembaharuan dan ekspansi ruangan.
Selanjutnya, di tahun 2025, beberapa titik bakal mulai dibangun sekolah baru sesuai prototipe yang dirancang untuk kebutuhan jangka panjang, kata Gus Ipul menambahkan.
,
Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: