Jakarta (BERITAJA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut bahwa penyelenggaraan GAMMA World MMA Championships 2024 yang digelar di Dewa United MMA Arena, Tangerang, Banten, merupakan bukti bahwa Indonesia sudah teruji dalam menggelar arena olahraga kelas dunia.
Menurut Menpora, kejuaraan bumi olahraga seni bela diri campuran (Mixed Martial Arts, MMA) yang melibatkan atlet dari nyaris 70 negara dan lebih dari 600 peserta ini adalah pencapaian besar.
Dia menyebut perihal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia sebagai tuan rumah pertama di Asia Tenggara yang menyelenggarakan kejuaraan MMA kelas U-18 hingga senior.
"Ini merupakan even tahunan yang pesertanya seluruh dunia, dan ini menandakan partisipasi Indonesia dalam memajukan olahraga mixed martial arts komitmennya sudah teruji," kata Menpora Dito dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Indonesia rebut dua emas pada GAMMA World MMA Championships 2024
Menpora juga mengatakan angan bahwa penyelenggaraan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan Indonesia jika MMA dipertandingkan di arena seperti Asian Games alias Olimpiade di masa depan.
"Kita sangat bangga dengan aktivitas ini lantaran diikuti nyaris 70 negara di bumi dan 600 lebih atlet. Dan ini kelasnya U-18 hingga senior. Semoga ini ke depan jika ada MMA yang dipertandingkan di Asian Games dan olimpic kita sudah siap," ujar Menpora.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyebut industri MMA di Indonesia telah menunjukkan perkembangan pesat yang mendahului almanak kejuaraan multievent olahraga lainnya.
"Yang pasti MMA ini di Indonesia adalah merupakan olahraga yang unik lantaran industrinya lebih jauh maju dibanding even-even almanak multievennya. Keunikkan ini yang Indonesia persiapkan dan saya percaya atlet-atlet Indonesiamampu menghiasi dunia," kata Menpora Dito.
Baca juga: Enam atlet Indonesia lolos ke final GAMMA World MMA Championship 2024
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024