Jakarta (BERITAJA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya d memaparkan peran krusial teknologi kepintaran buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
"Pertempuran tidak hanya di bagian pertahanan alutsista saja, tetapi di teknologi khususnya digital. Ini mencerminkan urgensi bagi setiap negara, tidak terkecuali Indonesia, dalam pengembangan kepintaran buatan dan ekonomi digital," katanya dalam obrolan berjudul "Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang digelar di Jakarta, Kamis.
Dia mengemukakan bahwa perkembangan teknologi AI telah mengubah lanskap ekonomi digital global.
Sebagai gambaran, dia menyampaikan gimana perusahaan kepintaran artifisial DeepSeek asal Chinamampu menyebabkan penurunan kekuasaan perusahaan teknologi besar Amerika Serikat.
"Meskipun biaya pengembangan AImampu sangat tinggi, DeepSeekmampu menawarkan model yang lebih terjangkau dan terbuka bagi pengembang, yang berpotensi mengubah kekuasaan teknologi AI komersial yang ada saat ini," katanya.
Baca juga: Menkomdigi: Indonesia siap jadi pusat ekosistem digital ASEAN
Baca juga: Indonesia dan India perkuat kemitraan strategis di bagian ekonomi digital
Menkomdigi menyampaikan bahwa Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia pada 2024 diperkirakan 90 miliar dolar AS alias sekitar Rp1.416 triliun, naik 13 persen dari sekitar 80 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya.
Angka itu, menurut dia, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian digital besar di Asia Tenggara.
Dia mengemukakan pentingnya kehadiran ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya dalam upaya untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tataran global.
Pemerintah mempercepat transformasi digital, termasuk meningkatkan prasarana digital dan menyiapkan talenta digital, untuk menumbuhkan ekosistem digital yang demikian.
Meutya menekankan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi digital tidak hanya berjuntai pada modal besar, tetapi juga pada strategi yang efisien dan kesiapan menghadapi perubahan teknologi.
"Diskusi terbuka antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat sangat krusial untuk membentuk kebijakan yang tepat dalam menghadapi tantangan digitalisasi," katanya.
Baca juga: Pemerintah siapkan pusat training talenta digital di IKN
Baca juga: Kemkomdigi ukur kecakapan digital masyarakat lewat IMDI 2025
Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan