Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta partisipasi dari masyarakat untuk jujur mengenai pemberian support bagi warga terakibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Saat ini ratusan penduduk terakibat kebakaran mengungsi di salah satu posko RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
"Saya minta partisipasi masyarakat agar masyarakat juga aktif menyampaikan secara jujur apa adanya, tidak ditambah-tambah, tidak dikurangi, sehingga bakal mempermudah petugas dalam melakukan pendataan," kata Muhadjir di RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu.
Menko Muhadjir mengatakan, partisipasi masyarakat dapat membantu penyaluran support bisa tepat sasaran.
Berita lain dengan Judul: Pengungsi kebakaran Plumpang sebut belum ada support susu balita
Berita lain dengan Judul: Menko PMK sambangi posko pengobatan trauma korban kebakaran Plumpang
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menindaklanjuti bantuan, seperti nan dipetunjukkan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang nan ada di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Minggu.
Tiba sekitar pukul 09.50 WIB, Presiden dan Ibu Iriana memandang langsung kondisi para korban nan tengah mengungsi di tenda-tenda darurat. Presiden dan Iriana juga berbincang dan membagikan makanan kepada para pengungsi nan ada di tenda.
Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban. Presiden berambisi para korban dapat sabar dan sabar dalam menghadapi musibah ini.
"Saya mau menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban atas kejadian di Plumpang ini," kata Presiden.
Berita lain dengan Judul: Anak-anak korban kebakaran Depo Pertamina butuhkan seragam sekolah
Berita lain dengan Judul: Polda Metro Jaya tetap selidiki titik awal sumber api di Depo Plumpang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan terpisah menyebutkan, hingga saat ini terdapat 17 korban jiwa nan meninggal bumi akibat kejadian tersebut.
Selain itu, ada 49 orang mengalami luka berat, 2 orang mengalami luka sedang, 18 orang belum diketahui keberadaannya dan 1.085 jiwa lainnya nan tetap mengungsi di sejumlah tempat pengungsian.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023