Jakarta (BERITAJA.COM) -
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan arus transaksi dari enam perusahaan nan sahamnya dimiliki mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo sudah diperiksa Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan hasilnya bakal disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Semuanya sudah diperiksa. Nanti Irjen (Irjen Kemenkeu) nan sampaikan," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani dalam kesempatan itu menjawab mengenai permintaan KPK agar Kemenkeu menelusuri arus transaksi dari enam perusahaan mengenai Rafael Alun.
Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka atas kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora nan merupakan anak seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Jonathan Latumahina.
Berita lain dengan Judul: KPK tetap telusuri alur kepemilikan Rubicon Rafael Alun
Mario juga diketahui kerap pamer kendaraan dan aset mewah di media sosialnya. Dari kebiasaan Mario tersebut, diketahui bahwa Mario adalah anak dari Rafael nan mempunyai kekayaan kekayaan hingga Rp56 miliar, berasas LHKPN nan dilaporkan ke KPK.
Namun kekayaan milik Rafael tersebut dianggap tidak sesuai dengan profil penghasilan Rafael nan saat itu tetap merupakan pejabat eselon III Ditjen Pejaka Kemenkeu. Terlebih, family dari Rafael juga kerap memamerkan kendaraan dan aset mewah nan tidak tercatat dalam LHKPN.
Sri Mulyani kemudian mencopot Rafael dari kedudukan eselon III di Ditjen Pajak Kemenkeu. KPK dan Itjen Kemenkeu sudah bekerja sama memeriksa Rafael untuk menjelaskan soal kekayaan dan asetnya.
Berita lain dengan Judul: Presiden singgung perilaku aparatur negara pamer kuasa
Indra Arief Pribadi
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023