Menhub Siapkan Rencana Operasi Semua Matra Perhubungan Hadapi Lebaran - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi menyatakan bahwa rencana operasi semua matra perhubungan disiapkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025, guna memastikan kelancaran transportasi selama periode tersebut.
“Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pikulan Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan telahmempersiapkan rencana operasi di semua matra perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian," kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Menhubmengutarakan bahwa langkah itu bermaksud untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang bakal melakukan perjalanan saat periode Lebaran.
"Rencana operasi Kementerian Perhubungan ini untuk mendukung kelancaran lampau lintas selama arus mudik dan kembali Lebaran 2025," ujarnya.
Menhub menjelaskan, di sektor perhubungan darat, ada beberapa perihal yang menjadi konsentrasi perhatian Kemenhub, antara lain kesiapan prasarana jalan dan pikulan umum, manajemen rekayasa lampau lintas, hingga beragam perihal lain mengenai aspek keamanan.
Di sektor perhubungan laut, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub bakal menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
Di sektor perhubungan udara, telah disusun rencana integrasi aksesibilitas bandar udara serta pengaturan kapabilitas slot bandara. Adapun di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana bakal melanjutkan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, sehingga mampumenambah opsi bagi masyarakat yang bakal menggunakan moda kereta api.
Menhub menyebut bahwa hasil pertimbangan dan rekomendasi perbaikan dari pikulan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang relevan untuk diterapkan pada pikulan Lebaran 2025.
Beberapa di antaranya mengenai penerapan buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan pada akses menuju pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak dan Bakauheni, optimasi underutilized terminal untuk maskapai LCC dalam mendukung penurunan nilai tiket pesawat yang berkelanjutan.
Langkah selanjutnya ialah pengoperasian Stasiun Karawang untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, digitalisasi pembelian tiket secara online untuk semua moda transportasi, serta optimasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta guna mencegah penumpukan antrean penumpang pesawat di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Pada saat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Kemenhub untuk memperkuat satgas dan posko mudik Lebaran berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Selanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengoordinasikan Pemerintah Daerah yang menjadi tujuan utama mudik agar aktif mendukung kelancaran arus lampau lintas selama periode Lebaran.
Berikutnya, Kementerian Perhubungan perlu menyusun kajian penerapan WFA (work from anywhere) terhadap pengurangan kepadatan di puncak arus mudik, menyederhanakan proses upaya di Pelabuhan Merak, membangun dermaga baru di Cilegon dan Merak.
"Serta melakukan aktivasi Pelabuhan Jangkar Situbondo sesuai dengan kesiapan anggaran,” kata Menko AHY.
Baca juga: Menhub berambisi support Kemkomdigi untuk sukseskan pikulan Lebaran
Baca juga: Menhub ingatkan pemangku kepentingan aspek keselamatan pengguna jalan
Baca juga: Menhub-Menpar koordinasi penangan kepadatan lokasi wisata saat Lebaran
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: