Jakarta (BERITAJA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta mahasiswa perhubungan agar membangun budaya antikorupsi sejak dini, demi menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas ketika sudah memasuki bumi kerja.
"Para mahasiswa perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenhub agar mempunyai integritas tinggi untuk mencegah korupsi di kemudian hari," kata Menhub saat memberikan Kuliah Umum dan Pembekalan bertema “Pengelolaan Keuangan Negara Sebagai Bagian Kegiatan Antikorupsi” kepada mahasiswa di bawah naungan Kemenhub di Jakarta, Selasa.
Menhub menyampaikan bahwa pembangunan di Indonesiamampu dilakukan dengan cepat, aman, dan bebas dari korupsi. Oleh lantaran itu, krusial bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus agar mempunyai integritas tinggi sebagai bekal untuk mengemban tugas selepas menyelesaikan pendidikan.
"Ini krusial untuk membangun pengelolaan finansial negara yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, demi masa depan Indonesia yang gemilang,” ujar Menhub.
Baca juga: Menhub: Trayek muatan dan armada kapal Tol Laut meningkat signifikan
Baca juga: Kemenhub bangun 521 prasarana transportasi di masa Jokowi
Meski begitu, Menhub mengatakan bahwa pencegahan tindak pidana korupsi memerlukan sinergi yang kuat dari semua pihak.
Budaya antikorupsi mesti dimulai dari keluarga, pendidikan, hingga bumi kerja dengan langkah yang beraneka ragam.
"Caranya dengan memberikan edukasi, pengawasan berlapis, menerapkan kebijakan yang efisien, serta memaksimalkan perkembangan teknologi,” terang Menhub.
Menhub menambahkan pemerintah terus mendorong pengelolaan finansial negara yang akuntabel, transparan, dan berintegritas, dengan memanfaatkan kemajuan teknolog.
Hadirnya sejumlah aplikasi, menurut Menhub dapat menciptakan transparansi dalam proses perencanaan, penganggaran, hingga pembayaran elektronik untuk pengadaan peralatan dan jasa di lembaga Pemerintah.
Penyelenggaraan Kuliah Umum dan Pembekalan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan finansial negara yang bersih dan transparan.
Selanjutnya untuk memberikan pemahaman tentang sistem pengawasan finansial negara dan peran serta mahasiswa dalam mencegah korupsi.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024