Trending

Mengenal Infeksi Cacing Pita Pada Tubuh Manusia Dan Cara Mencegahnya - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Infeksi cacing pita, alias taeniasis, adalah penyakit parasitik yang disebabkan oleh cacing pita dari genus Taenia. Cacing ini dapat menginfeksi manusia dengan konsumsi daging hewan yang terkontaminasi telur alias larva cacing pita.

Dua jenis utama yang sering menginfeksi manusia adalah Taenia saginata (cacing pita sapi) dan Taenia solium (cacing pita babi). Kedua jenis ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan benar.

Penyebab dan penularan

Infeksi terjadi ketika seseorang mengonsumsi daging sapi alias babi yang tidak dimasak dengan sempurna, sehingga telur alias larva cacing pita yang ada di dalamnya dapat masuk ke dalam tubuh. Setelah tertelan, larva mulai berkembang di usus lembut manusia.

Larva tersebut berkembang menjadi cacing dewasa yang dapat tumbuh hingga panjang 25 meter dan memperkuat hidup hingga 30 tahun. Keberadaan cacing pita dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani.

Gejala infeksi

Sebagian besar kasus taeniasis tidak menunjukkan indikasi yang jelas. Namun, beberapa penderita mungkin mengalami:

- Nyeri alias ketidaknyamanan perut.

- Penurunan berat badan tanpa karena yang jelas.

- Mual dan muntah.

- Gangguan pencernaan seperti diare alias sembelit.

- Terlihatnya segmen cacing pita pada tinja .​

Pada kasus yang lebih parah, terutama jika cacing pita telah menyebar ke organ lain seperti otak alias mata, dapat terjadi komplikasi serius seperti kejang, reaksi alergi, alias apalagi koma.

Diagnosis dan pengobatan

Diagnosis jangkitan cacing pita biasanya dilakukan dengan pemeriksaan tinja untuk mendeteksi telur alias segmen cacing. Dalam beberapa kasus, tes pencitraan seperti CT scan alias MRI diperlukan untuk mendeteksi kista alias komplikasi lainnya.

Pengobatan utama untuk jangkitan ini adalah pemberian obat antiparasit seperti praziquantel alias albendazole, yang efektif membunuh cacing pita. Pada kasus yang lebih berat, terutama jika terjadi komplikasi, prosedur pembedahan mungkin diperlukan.

Cara mencegah infeksi

Untuk mencegah jangkitan cacing pita, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:​

1. Memasak daging hingga matang

Pastikan daging sapi alias babi dimasak hingga matang sempurna untuk membunuh telur alias larva cacing pita.

2. Menjaga kebersihan pribadi

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk menghindari kontaminasi telur cacing pita.

3. Menghindari konsumsi daging mentah alias separuh matang

Hindari mengonsumsi daging mentah alias separuh matang, terutama di wilayah yang sanitasi dan kebersihannya kurang terjamin.

4. Memastikan sumber air bersih

Gunakan air bersih untuk konsumsi dan memasak, serta hindari minum air dari sumber yang tidak terjamin kebersihannya.​

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, akibat jangkitan cacing pita dapat diminimalisir. Jika mengalami indikasi yang mencurigakan alias mempunyai riwayat konsumsi daging yang tidak dimasak dengan baik, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.​

Baca juga: 5 Jenis cacing yang mampu masuk ke tubuh dan picu jangkitan serius

Baca juga: WHO: RI tetap hadapi beban penyakit menular tropis yang tinggi

Baca juga: Dinkes Depok targetkan 358.422 anak dapat obat cacing


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Mengenal Infeksi Cacing Pita Pada Tubuh Manusia Dan Cara Mencegahnya - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!