Trending

Menekraf Puji Nongsa Digital Park Batam Dorong Ekraf Nasional - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya mengpenghargaan apa yang telah dilakukan Nongsa Digital Park sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah terintegrasi dan berkedudukan mendongkrak kontribusi sektor ekonomi imajinatif dalam Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

"Saya memahami persis gimana melewati tantangan 20 tahun terakhir lantaran saya pernah jadi bagian dari pelaku dan praktisi untuk subsektor ekraf ini. Tidak mudah untuk survive sampaimampu diakui oleh pihak Internasional danmampu punya sumbangsih terhadap PDB nasional. Ekonomi imajinatif itu merupakan sektor luar biasa yang jadi mesin pertumbuhan baru the new engine of growth ekonomi nasional," ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (18/1).

Dalam kunjungannya ke Apple Developer Academy Building dan Infinite Studios di Nongsa Digital Park, Batam mendiskusikan mengenai ekosistem digital yang terintegrasi demi pengembangan ekraf berkepanjangan di Preview Room.

Kementerian Ekonomi Kreatif berambisi kunjungan ini dapat memperkuat kolaborasi, mencari solusi atas tantangan yang dihadapi, dan pengembangan ekraf yang berkepanjanganmampu terus didorong tanpa henti.

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi imajinatif di Kepulauan Riau, khususnya Batam tetap maju. Sebab Kepulauan Riau masuk menjadi letak prioritas pengembangan ekraf di Indonesia.

"Kita kejar impact-nya untuk buka lapangan pekerjaan dari subsektor yang sudah berkembang di Nongsa Digital Park (NDP) Subsektor seperti film, animasi, aplikasi digital, dan gim lokal mesti tumbuh menyebar ke seluruh daerah-daerah di Indonesia. Di NDP, ada studio untuk live production, animation post production, dan game academy yang terintegrasi dengan info center. Ini tempat yang potensial untuk jangkau market internasional," tambah Menekraf Riefky.

Sementara pihak Infinite Studios hari ini menyambut kerjasama positif tersebut dan menyampaikan tantangan industri movie animasi di Indonesia selama ini. Ada angan mengenai pengembangan IP lokal khususnya dalam konteks animasi dan gim.

Baca juga: Kemenparekraf: Indonesia butuh 9 juta talenta digital tahun 2035

Baca juga: Kemenekraf sorong kontribusi wanita dalam penguatan ekonomi

"Pengembangan upaya dan jasa imajinatif seperti set build, visual effect, pasca-produksi, dan animasi telah kami kerjakan dan kerjasama dengan banyak platform OTT internasional. Targetnya, kami juga mau menciptakan konten orisinal sendiri alias IP lokal yangmampu dinikmati ekosistem digital global" ujar Ghea Lisanova selaku General Manager Infinite Studios.

Turut mendampingi kunjungan Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf, Cecep Rukendi dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur, Fahmy Akmal. Serta datang pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti.

Baca juga: Wamenekraf: Hotelmampu bantu kembangkan ekosistem ekonomi imajinatif

Baca juga: Kemenekraf sampaikan capaian keahlian dan sasaran Indonesia emas 2045


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!