Bandung (BERITAJA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut bahwa demonstrasi pegawai kementerian yang dipimpinnya adalah lantaran persoalan mutasi di lembaga tersebut.
Menurut Satryo, mutasi tersebut memang diperlukan lantaran adanya restrukturisasi di tubuh kementerian yang dipecah tiga sejak kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Mendikti: Kasus Stikom Bandung jadi pelajaran bagi perguruan tinggi
"Demo itu mengenai kami yang sedang melakukan upaya mutasi besar-besaran lantaran pecahnya jadi tiga menteri, kita perlu banyak orang, kita mau benahi sesuai petunjuk presiden mesti irit dengan anggaran pemerintah," kata Satryo di Bandung, Senin.
Satryo menceritakan bahwa ada pihak-pihak yang tidak bersedia untuk dimutasi, yang disebutnya memicu demonstrasi di Kantor Kemendikti Saintek di Jakarta.
"Kita melakukan mutasi yang cukup besar, lantaran memang ada pihak yang tidak berkenan," ujar dia.
Terkait dengan berita bahwa pegawai berdemonstrasi lantaran sikap Satryo yang dinilai pempetunjuk dan suka menampar, seperti yang dituliskan dalam salah satu spanduk aksi, dia menampik dan menduga perihal tersebut demi mendapatkan perhatian publik.
"Enggak ada, tidak benar. Pendemo kan cari sesuatu yang menarik, intinya kita sedang bersih-bersih," ujarnya.
Baca juga: Harta kekayaan Satryo Brodjonegoro Mendiktisaintek menurut LHKPN
Diketahui, Kementerian Dikti Saintek sendiri merupakan salah satu pengembangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada pemerintahan sebelumnya, berbareng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Kebudayaan.
Sebanyak 235 ASN Kementerian Dikti Saintek menggelar tindakan di depan instansi kementerian mereka pada Senin ini yang dikabarkan dipicu pemberhentian mendadak seorang pegawai yang dilakukan secara verbal.
Dikabarkan, peserta tindakan memadati depan instansi kementerian sembari membawa spanduk dengan tulisan bersuara protes terhadap lembaga dan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Salah satu spanduk bertuliskan 'Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri!'. Kemudian ada juga yang bertuliskan 'Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga'.
"Kami lebih kepada menyampaikan saja, terutama adalah kepada pejabat alias kepada Bapak Presiden yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau (Satryo Soemantri Brodjonegoro) sebagai Menteri," kata Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno.
Baca juga: Profil Satryo Brodjonegoro, Mendiktisaintek
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya