Menag: Jadikan Islam Sebagai Agama Yang Menjunjung Nilai Kemanusiaan - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjadikan Islam sebagai kepercayaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal, yang disampaikannya dalam halalbihalal Institute for Humanitarian Islam di Jakarta, Rabu.
"Siapapun anak cucu Adam, apapun agamanya, etniknya, penduduk negaranya, wajib untuk dimuliakan," kata Nasaruddin Umar.
Menag menjelaskan dalam Islam hak-hak kemanusiaan tidak hanya bertindak bagi yang hidup, tetapi juga bagi yang telah meninggal.
Ia mencontohkan mematahkan tulang rusuk mayat, sama berdosanya dengan mematahkan tulang rusuknya orang hidup.
"Jadi kehumanitarian dalam Islam itu bukan hanya menghargai kemanusiaan hidup, tapi hak-hak kemanusiaan orang meninggal pun juga dimuliakan," kata Nasaruddin Umar.
Ia menyinggung pentingnya tidak menghakimi isi hati seseorang, lantaran hanya Tuhan yang mengetahui keagamaan sejati.
"Kita hanya menghukum apa yang tampak, urusan hatinya orang, ya dengan intervensi, karena itu urusannya dengan Tuhan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan solidaritas internasional mesti digalang untuk mengatasi bentrok global, termasuk Palestina.
"Kami punya jaringan persahabatan dan kerja sama dengan beragam pihak yang mempunyai concern dan idealisme yang sama. Nanti bakal menjadi jaringan kerja sama yang kuat untuk menjalankan inisiatif yang kita gagas," ujar Gus Yahya.
Ia mendorong solidaritas internasional mengenai beragam tantangan global. Ia juga meyakini bahwa cita-cita perdamaian bumi dapat terwujud dengan kerjasama dengan beragam pihak yang mempunyai kepedulian dan visi yang sama.
Gus Yahya terkenang pesan almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bahwa memperjuangkan kemanusiaan berfaedah memenangkan semua pihak.
"Kemanusiaan menang, Islam menang, Kristen menang, Budha menang," kata dia.
Baca juga: PBNU: Solidaritas internasional mesti digalang atasi bentrok global
Baca juga: Dubes Siti: Islam jadikan hubungan Indonesia-Uzbekistan semakin erat
syah
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: