Menag Ingatkan Petugas Haji Tidak Membeda-bedakan Saat Beri Pelayanan - Beritaja

3 minggu yang lalu

Hilangkan ego-ego sektoral, misalnya kelompok-kelompokan, lantaran yang kita layani di sini adalah tamu Allah SWT...,

Jakarta (BERITAJA) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan kepada petugas haji agar tidak membeda-bedakan saat memberi pelayanan kepada jamaah, apalagi memberikan pertolongan kepada jamaah dari negara lain andaikan memang diperlukan dengan tetap mengedepankan tanggung jawab melayani masyarakat Indonesia.

"Hilangkan ego-ego sektoral, misalnya kelompok-kelompokan, lantaran yang kita layani di sini adalah tamu Allah SWT. Prioritas pekerjaan kita adalah gimana memberikan pelayanan kepada mereka yang merupakan tanggung jawab kita. Namun, seandainya ada orang yang terlantar dan memerlukan pertolongan, jangankan orang Indonesia, dari negara manapun juga perlu kita beri pertolongan," sebagaimana disebutkan usai memberi pengarahan pada para petugas haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/4) malam.

Ia memuji kerja dari para petugas haji yang telah menunjukkan efisiensi kerja dan profesionalitas yang luar biasa.

"Teman-teman di instansi Daerah Kerja (Daker) Makkah dan Madinah itu luar biasa ya, sudah mempersiapkan semaksimal mungkin. Harapan kami, ke depan kita sudah mampu bekerja secara maksimal, kita minta kepada Allah SWT semoga mendapatkan ridha dari segala macam upaya yang kita lakukan," ujar dia.

Menag juga menekankan pentingnya jamaah bekerja secara profesional, efisien, efektif, dan terukur, serta terus bekerja dengan ikhlas.

"Insya Allah jika kita tulus tidak terasa kelelahan itu, tidak pernah marah dan juga kita bakal menebarkan daya positif kepada orang lain, jangan menebarkan daya negatif yang mampu menyedot daya orang lain, dan yang kedua jadilah profesional, artinya bekerja secara efisien, efektif dan terukur," ucapnya.

Nasaruddin juga menyebutkan, Pemerintah Arab Saudi memuji jamaah haji dari Indonesia yang telah melakukan persiapan dengan baik, dan menjadi negara pertama yang telah melunasi seluruh tanggungjawab sebelum berangkat haji.

"Kita-lah jamaah haji yang paling komplit dan siap menghadapi hari ini. Itu pengakuan dari Pemerintah Arab Saudi dan ini perlu kita apresiasi, bahwa Tanah Suci telah menjadi saksi bahwa kita itu telah melakukan persiapan sejak dini, apalagi melampaui negara-negara lain, kita yang paling pertama lunas," tuturnya.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: